Apakah Boleh Mandi Wajib Tanpa Keramas?

Niki Salamah

Mandi wajib atau yang juga sering disebut sebagai mandi besar adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam. Mandi wajib dilakukan sebagai bagian dari tata cara membersihkan diri setelah melakukan beberapa hal yang dianggap najis atau hadats besar. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh mandi wajib tanpa keramas.

Secara umum, dalam Islam tidak disyaratkan untuk keramas saat melakukan mandi wajib. Tidak ada rujukan yang secara khusus menyebutkan bahwa keramas merupakan bagian yang wajib dalam mandi besar. Yang menjadi fokus utama dalam mandi wajib adalah mencuci seluruh anggota tubuh secara menyeluruh dan menghilangkan najis atau hadats besar.

Namun, jika kita melihat praktik dan anjuran yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau sangat menekankan pentingnya keramas saat mandi wajib. Dalam hadits riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering kali keramas saat melakukan mandi wajib. Beliau bersabda, "Barang siapa yang berwudhu dan mengusap kepalanya, maka (hukumnya) cukup baginya, jika ia mau. Dan barang siapa tidak berusaha membersihkan kepalanya, maka (kewajiban) mencucinya." [Abu Dawud dan Ibnu Majah]

Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa meskipun tidak diwajibkan, keramas saat mandi wajib sangat dianjurkan. Hal ini karena adanya anjuran dan contoh dari Rasulullah SAW. Keramas memiliki manfaat dalam menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Selain itu, keramas juga memberikan rasa kesegaran dan kenyamanan bagi yang melakukannya.

Namun, tidak keramas saat mandi wajib tidak akan membatalkan mandi tersebut. Jika seseorang melakukan mandi wajib dengan menyucikan seluruh anggota tubuhnya secara menyeluruh tanpa keramas, mandi tersebut tetap dianggap sah. Karena yang menjadi fokus utama adalah membersihkan anggota tubuh dari najis atau hadats.

BACA JUGA:   Adab kepada Orang Tua dan Guru PDF

Dalam Islam, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Mandi wajib adalah salah satu upaya untuk mencapai kebersihan tersebut. Maka, jika memungkinkan, sebaiknya kita mengikuti anjuran dan contoh Rasulullah SAW dengan melakukan keramas saat mandi wajib. Namun, jika ada kendala atau kesulitan untuk keramas, kita tetap bisa melaksanakan mandi wajib dengan menyucikan anggota tubuh secara menyeluruh.

Also Read

Bagikan: