Mencari pekerjaan baru sambil masih bekerja di perusahaan lama adalah situasi yang umum dihadapi banyak profesional. Namun, proses ini membutuhkan strategi yang cermat dan perencanaan yang matang untuk menghindari konflik kepentingan dan menjaga reputasi profesional Anda. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan saat melamar kerja sementara Anda belum mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini, termasuk etika, strategi pencarian kerja, dan penanganan wawancara kerja.
1. Etika dan Kerahasiaan: Menjaga Integritas Profesional
Salah satu hal terpenting yang harus diingat ketika melamar kerja baru sambil masih bekerja adalah menjaga etika profesional dan kerahasiaan. Jangan gunakan waktu kerja, sumber daya perusahaan, atau peralatan kantor untuk melamar pekerjaan lain. Semua aktivitas pencarian kerja harus dilakukan di luar jam kerja atau menggunakan perangkat dan koneksi pribadi.
Menghindari penggunaan email kantor atau komputer kantor untuk berkomunikasi dengan calon pemberi kerja sangat penting. Penggunaan sumber daya perusahaan untuk mencari pekerjaan lain dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan bahkan dapat berujung pada pemecatan. Gunakan email pribadi dan nomor telepon pribadi untuk semua komunikasi terkait pekerjaan baru.
Selain itu, jangan pernah membicarakan pencarian kerja Anda dengan rekan kerja kecuali Anda benar-benar memercayai mereka dan yakin mereka akan menjaga kerahasiaan Anda. Informasi tentang pencarian kerja Anda bersifat pribadi dan konfidensial. Kebocoran informasi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan dapat merusak reputasi Anda di tempat kerja.
Jangan juga membicarakan kekurangan perusahaan Anda saat ini kepada calon pemberi kerja baru, kecuali diminta secara spesifik dan relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuslah pada keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar, dan hindari memberikan komentar negatif tentang perusahaan saat ini. Hal ini penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan saat ini dan untuk menunjukkan profesionalisme Anda. Ingat, reputasi Anda adalah aset berharga dalam dunia kerja.
2. Strategi Pencarian Kerja yang Efektif
Mencari pekerjaan baru sambil bekerja memerlukan strategi pencarian kerja yang efisien dan efektif. Prioritaskan waktu Anda dengan hati-hati. Sisihkan waktu khusus setiap hari atau setiap minggu untuk fokus pada pencarian kerja Anda, terlepas dari seberapa sibuk Anda di pekerjaan saat ini.
Manfaatkan waktu luang seperti saat makan siang atau setelah jam kerja untuk memperbarui resume, melamar pekerjaan, dan mempersiapkan wawancara kerja. Gunakan alat-alat pencarian kerja online seperti LinkedIn, Indeed, dan situs karir perusahaan untuk menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
Susun resume dan surat lamaran yang kuat dan disesuaikan dengan setiap posisi yang Anda lamar. Tunjukkan secara jelas bagaimana keahlian dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan tujuan perusahaan. Sertakan pencapaian yang kuantitatif untuk mendukung klaim Anda.
Bergabunglah dengan grup profesional online dan offline untuk memperluas jaringan Anda. Bertemu dengan orang-orang di industri Anda dapat membuka peluang kerja yang tidak terduga. Jangan ragu untuk memanfaatkan jaringan profesional Anda yang ada untuk meminta informasi dan referensi.
3. Mengatur Waktu dan Mengelola Beban Kerja
Menyeimbangkan pekerjaan saat ini dengan pencarian kerja baru dapat menjadi tantangan. Buatlah jadwal yang realistis dan terorganisir dengan baik untuk memastikan Anda dapat memenuhi kewajiban di kedua pekerjaan.
Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk pencarian kerja Anda agar tidak mengganggu produktivitas Anda di tempat kerja. Hindari memeriksa email atau melamar pekerjaan selama jam kerja kecuali dalam keadaan darurat.
Jika memungkinkan, bicarakan dengan atasan Anda tentang kemungkinan mengurangi beban kerja Anda untuk sementara waktu, tetapi pastikan Anda tidak mengungkapkan niat untuk mencari pekerjaan baru. Alasan Anda harus berfokus pada manajemen beban kerja yang lebih baik atau peningkatan efisiensi.
Belajarlah untuk memprioritaskan tugas Anda dan fokus pada tugas-tugas yang paling penting. Delegasikan tugas-tugas yang dapat didelegasikan kepada rekan kerja, jika memungkinkan. Manajemen waktu yang efektif sangat penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
4. Menghadapi Wawancara Kerja dengan Bijaksana
Ketika Anda diundang untuk wawancara kerja, Anda perlu mengelola waktu dan informasi dengan hati-hati. Pilih waktu wawancara yang tidak akan mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Jika memungkinkan, pilih waktu wawancara di luar jam kerja.
Saat wawancara, jujurlah tentang status pekerjaan Anda saat ini. Jangan mencoba menyembunyikan fakta bahwa Anda masih bekerja di perusahaan lain. Terangkan secara singkat bahwa Anda sedang aktif mencari peluang peningkatan karier dan menjelaskan alasan Anda melamar posisi tersebut.
Siapkan jawaban yang cermat untuk pertanyaan-pertanyaan terkait ketersediaan Anda. Jelaskan bahwa Anda dapat memulai pekerjaan baru setelah memberikan pemberitahuan yang cukup kepada perusahaan Anda saat ini, dan sebutkan jangka waktu pemberitahuan tersebut. Bersiaplah untuk membahas alasan Anda ingin pindah dari pekerjaan saat ini, tetapi tetaplah positif dan profesional dalam jawaban Anda. Fokuslah pada aspek positif dari peluang baru dan bagaimana Anda akan berkontribusi pada perusahaan baru.
5. Negosiasi dan Penawaran Kerja
Setelah Anda menerima tawaran kerja, Anda perlu menegosiasikan waktu mulai kerja yang memungkinkan Anda untuk memberikan pemberitahuan yang memadai kepada perusahaan Anda saat ini. Jangan terburu-buru untuk menerima tawaran kerja sebelum Anda memiliki waktu untuk mempertimbangkan dengan seksama.
Bernegosiasilah dengan perusahaan baru untuk jangka waktu yang sesuai untuk memberikan pemberitahuan kepada perusahaan saat ini. Sebutkan periode pemberitahuan yang biasanya diberikan oleh perusahaan Anda atau standar industri di bidang Anda.
Penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan kedua perusahaan, sehingga bersikaplah sopan dan profesional dalam seluruh proses negosiasi. Setelah Anda menerima tawaran kerja dan menyepakati tanggal mulai kerja, beritahukan kepada perusahaan Anda saat ini dengan cara yang profesional dan sopan.
6. Memberi Tahu Atasan dan Mengundurkan Diri dengan Profesional
Setelah menerima dan menerima tawaran kerja baru, berikan pemberitahuan kepada atasan Anda dengan cara yang profesional dan sopan. Sebutkan tanggal pengunduran diri Anda sesuai dengan kesepakatan yang telah Anda buat dengan perusahaan baru.
Siapkan surat pengunduran diri secara tertulis yang menyatakan niat Anda untuk mengundurkan diri dan tanggal pengunduran diri Anda yang efektif. Dalam surat pengunduran diri, ekspresikan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda dan sebutkan kontribusi Anda yang positif selama Anda bekerja di perusahaan tersebut. Hindari memberikan kritik atau komentar negatif tentang perusahaan atau atasan Anda.
Bersikaplah profesional dan sopan selama periode pemberitahuan. Selesaikan semua tugas dan tanggung jawab Anda dengan sebaik mungkin dan berikan dukungan yang diperlukan kepada rekan kerja Anda untuk memastikan transisi yang lancar. Jaga hubungan yang baik dengan perusahaan Anda saat ini; Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin akan membutuhkan referensi mereka di masa depan. Ingat, hubungan profesional yang baik adalah aset yang berharga.