Dampak Air Raksa pada Kesehatan: Sebuah Tinjauan Mendalam

Niki Salamah

Air raksa, atau merkuri, adalah elemen yang terjadi secara alami dan ditemukan di udara, air, dan tanah. Paparan terhadap air raksa, bahkan dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan merupakan ancaman bagi perkembangan anak dalam kandungan dan awal kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi efek kesehatan dari paparan air raksa dengan sangat detail, menggunakan informasi dari berbagai sumber terpercaya.

Pengenalan Air Raksa dan Sumber Paparan

Air raksa terdapat dalam berbagai bentuk: elemental (atau metalik), anorganik, dan organik (seperti metilmerkuri). Bentuk-bentuk air raksa ini berbeda dalam tingkat toksisitas dan efeknya terhadap sistem saraf, pencernaan, dan imun, serta paru-paru, ginjal, kulit, dan mata.

Bentuk dan Jalur Paparan

  • Metilmerkuri: Paparan paling umum terjadi ketika orang makan ikan dan kerang yang memiliki tingkat metilmerkuri tinggi dalam jaringannya.
  • Air Raksa Elemental: Paparan dapat terjadi melalui inhalasi uap air raksa selama proses industri.
  • Senyawa Air Raksa Lainnya: Paparan bisa terjadi melalui kontak kulit dengan senyawa air raksa tertentu.

Efek Toksik Air Raksa

Air raksa dianggap oleh WHO sebagai salah satu dari sepuluh bahan kimia atau kelompok bahan kimia yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat utama. Berikut adalah beberapa efek toksik yang mungkin terjadi:

Pada Sistem Saraf

  • Metilmerkuri: Sebagai neurotoksin yang kuat, paparan tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak dan gangguan fungsi saraf.
  • Air Raksa Elemental: Jika terhirup, dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen dan potensi kerusakan otak.

Pada Sistem Pencernaan dan Imun

  • Paparan air raksa dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan perut.
  • Dapat mempengaruhi sistem imun, menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
BACA JUGA:   Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Gading Serpong

Risiko Khusus pada Anak dan Ibu Hamil

Anak-anak dan janin adalah yang paling rentan terhadap efek toksik air raksa. Paparan metilmerkuri pada ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Efek pada Perkembangan Anak

  • Gangguan dalam berpikir kognitif, memori, perhatian, bahasa, keterampilan motorik halus, dan keterampilan spasial visual.

Pencegahan dan Pengurangan Risiko

Mengurangi paparan air raksa adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko:

Pilihan Makanan

  • Menghindari konsumsi ikan dan kerang yang dikenal memiliki tingkat metilmerkuri tinggi.

Praktik Kerja yang Aman

  • Menggunakan peralatan pelindung diri dan mengikuti protokol keselamatan di tempat kerja untuk menghindari inhalasi uap air raksa.

Regulasi dan Pedoman

Pemerintah dan organisasi kesehatan global telah menetapkan pedoman untuk mengontrol paparan air raksa.

Standar Internasional

  • WHO dan EPA telah menetapkan batas paparan yang aman untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, penting untuk menyadari bahwa paparan air raksa memiliki dampak serius pada kesehatan dan harus dihindari sebisa mungkin. Edukasi dan kesadaran tentang sumber dan efek air raksa dapat membantu individu membuat pilihan yang lebih sehat dan mengurangi risiko paparan.


Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia hingga tahun 2021 dan mungkin tidak mencerminkan penemuan atau studi terbaru. Untuk informasi terkini, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau kunjungi situs web organisasi kesehatan terpercaya.

Also Read

Bagikan: