Tinggi fundus adalah ukuran jarak antara puncak rahim (fundus) dengan tulang kemaluan. Ukuran ini digunakan untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, dan posisi janin selama kehamilan. Tinggi fundus dipengaruhi oleh berat janin dan posisinya dalam rahim.
Namun, hanya dengan informasi tinggi fundus sebesar 37 cm, tidak dapat memberikan jumlah yang akurat tentang berat janin. Untuk mengetahui berat janin dengan tepat, perlu dilakukan pemeriksaan medis yang melibatkan berbagai metode dan alat yang dapat mengukur berat janin secara akurat.
Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur berat janin:
1. USG atau Ultrasonografi
USG adalah metode yang umum digunakan untuk memperkirakan berat janin. Pada pemeriksaan USG, dokter akan menggunakan gel dan menggerakkan alat penyinaran ultrasonik di perut ibu. Gelombang suara yang dipantulkan oleh janin dikonversi menjadi gambar yang memberikan informasi tentang ukuran janin.
Dalam pemeriksaan USG, dokter akan mengukur beberapa parameter janin, seperti lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang paha. Data ini kemudian dijadikan acuan untuk memperkirakan berat janin dengan rumus matematis yang sudah teruji.
2. Pengukuran Lingkar Perut
Pengukuran lingkar perut ibu hamil juga dapat memberikan perkiraan berat janin. Pada umumnya, untuk setiap minggu kehamilan, lingkar perut bertambah sekitar 1 cm. Namun, ini hanya memberikan perkiraan kasar dan tidak begitu akurat.
3. Pengukuran Estimasi Berat Janin (Estimated Fetal Weight)
Pada beberapa pemeriksaan medis, dokter mungkin akan melakukan pengukuran estimasi berat janin. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan rumus yang menggabungkan parameter seperti lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang tulang paha.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun berbagai metode ini dapat memberikan perkiraan berat janin, hanya pemeriksaan langsung oleh dokter yang dapat memberikan informasi yang akurat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendetail dan akurat.
Setelah hasil pemeriksaan, dokter akan memberikan informasi tentang berat janin. Biasanya, berat janin dihitung dalam gram atau kilogram. Berat janin yang normal pada usia kehamilan 37 minggu berkisar antara 2,600 hingga 3,300 gram.
Namun, perlu diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik dan perkiraan berat janin bersifat individual. Hasil pemeriksaan akan berbeda antara ibu hamil satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendiskusikan dan menginterpretasikan hasil dengan dokter secara langsung untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Berdasarkan tinggi fundus 37 cm, maka didapatkan informasi bahwa usia kehamilan sekitar 37 minggu atau sekitar 9 bulan. Dalam tahap ini, janin sudah cukup matang dan siap untuk dilahirkan. Jadi, kehamilan sudah berada di tahap akhir (trisemester ketiga).
Namun, berat janin yang tepat tidak dapat ditentukan hanya berdasarkan tinggi fundus 37 cm. Diperlukan pemeriksaan medis yang melibatkan pemantauan dan pengukuran lebih mendetail untuk memperoleh informasi yang akurat tentang berat janin.