Tinah Bingei Tanoto adalah seorang sosok yang kurang dikenal secara umum. Namun, ada beberapa informasi yang dapat diperoleh tentangnya. Tinah Bingei Tanoto adalah seorang pendiri dan pemilik perusahaan RGE Group yang berbasis di Singapura.
RGE Group
RGE Group didirikan oleh Tinah Bingei Tanoto dengan tujuan untuk mengembangkan berbagai sektor industri seperti pulp dan kertas, perkebunan kelapa sawit, energi, dan layanan keuangan. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan yang cukup terkenal, termasuk APRIL (Asia Pacific Resources International Holdings Ltd.) dan Asian Agri.
APRIL
APRIL merupakan perusahaan produsen pulp dan kertas yang mendapatkan sertifikasi dari Forest Stewardship Council (FSC) dan Program for the Endorsement of Forest Certification (PEFC). Pada awalnya, APRIL fokus pada produksi pulp dan kertas dari kayu alam, namun mereka juga telah mulai mengembangkan produksi pulp dan kertas dari serat tanaman non-kayu.
Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mengelola kebun kelapa sawit yang luas di Sumatera dan Kalimantan untuk memproduksi minyak sawit dan produk turunannya. Asian Agri juga aktif dalam melakukan program keberlanjutan dalam industri kelapa sawit.
Kritik Terhadap RGE Group
Meskipun RGE Group memiliki pengaruh yang signifikan dalam industri pulp dan kertas serta perkebunan kelapa sawit, perusahaan ini juga mendapat kritik terkait dampak lingkungan negatif yang dihasilkan oleh kegiatan produksinya. Beberapa organisasi non-pemerintah (LSM) dan masyarakat sipil mengklaim bahwa RGE Group telah melakukan deforestasi yang merugikan lingkungan dan masyarakat setempat.
Kritik juga ditujukan terhadap kebijakan perusahaan terkait hak tenaga kerja dan keberlanjutan. Serikat pekerja dan LSM telah mengkritik kondisi kerja yang buruk dan rendahnya upah di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan RGE Group.
Kesimpulan
Tinah Bingei Tanoto adalah pendiri dan pemilik RGE Group, perusahaan multinasional dengan fokus pada industri pulp dan kertas, perkebunan kelapa sawit, energi, dan layanan keuangan. Meskipun perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan terkemuka, seperti APRIL dan Asian Agri, RGE Group juga mendapat kritik terkait dampak lingkungan negatif dan masalah ketenagakerjaan.