Tekstur MPASI untuk Bayi 8 Bulan

Niki Salamah

Tekstur MPASI untuk Bayi 8 Bulan
Tekstur MPASI untuk Bayi 8 Bulan

MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi sebagai pengganti atau pelengkap ASI setelah usia 6 bulan. Pada usia 8 bulan, bayi sudah mulai memiliki koordinasi tangan yang lebih baik dan kemampuan mengunyah yang meningkat. Oleh karena itu, dalam memberikan MPASI untuk bayi 8 bulan, kita perlu memperhatikan teksturnya agar sesuai dengan kemampuan bayi dalam mengunyah dan mencerna makanan.

Berikut adalah beberapa pilihan tekstur yang sesuai untuk MPASI bayi 8 bulan:

1. Lembut dan Lumer (Smooth and Puree)

Pada awal pemberian MPASI, bayi yang berusia 8 bulan masih memerlukan makanan dengan tekstur yang lembut dan lumer. Pilihan makanan seperti puree sayuran atau buah-buahan bisa menjadi pilihan yang tepat. Puree bayi dapat dibuat dengan memblender sayuran atau buah yang telah dimasak hingga lembut dan halus. Pastikan untuk menghilangkan biji atau serat yang sulit dicerna.

2. Tekstur Melekuk (Mashed and Lumpy)

Seiring dengan perkembangan kemampuan mengunyah dan menjaga makanan dalam mulut, bayi 8 bulan bisa diberikan makanan dengan tekstur yang melekuk. Misalnya, makanan bisa dihancurkan atau dicincang menjadi tekstur yang lebih kasar seperti bubur, nasi yang nge-lenet, atau kentang yang dihancurkan. Hal ini membantu dalam melatih kemampuan mengunyah dan menjaga makanan di dalam mulut.

3. Tekstur yang Mudah Dihancurkan (Soft and Easy to Crush)

Selain tekstur yang lembut dan melekuk, bayi 8 bulan juga dapat diberikan makanan dengan tekstur yang mudah dihancurkan. Contohnya adalah daging yang empuk dan mudah dirobek atau dihancurkan sebagai sumber protein. Tahu atau tempe yang dihancurkan juga dapat menjadi pilihan yang baik. Pastikan makanan memiliki tekstur yang tidak terlalu keras agar bayi tidak kesulitan dalam mengunyahnya.

BACA JUGA:   Puskesmas Wonosari 2 Klaten: Layanan Kesehatan di Hati Masyarakat

4. Konsistensi yang Bertambah (Thicker Consistency)

Selain memperhatikan tekstur makanan, kita juga perlu memerhatikan konsistensi makanan yang diberikan. Pada usia 8 bulan, bayi sudah bisa mencoba makanan dengan konsistensi yang sedikit lebih kental atau padat. Misalnya, MPASI dapat diberikan dalam bentuk bubur dengan lebih banyak serat, seperti bubur tim jagung, oatmeal, atau bubur gandum. Namun, pastikan makanan tetap bisa dikonsumsi dengan mudah oleh bayi.

Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki kemampuan mengunyah yang berbeda. Meskipun usia bayi sama, ada yang lebih cepat menguasai kemampuan mengunyah daripada yang lain. Pastikan untuk mengamati reaksi bayi saat diberikan makanan dengan tekstur yang baru. Jika bayi menunjukkan kesulitan dalam mengunyah atau mencerna, kembali ke tekstur yang lebih halus dan tingkatkan secara bertahap sesuai dengan perkembangan kemampuan bayi.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi dan kemampuan makan bayi Anda.

Also Read

Bagikan: