Pergerakan Janin yang Dirasakan pada Usia Kehamilan

Niki Salamah

Pergerakan Janin yang Dirasakan pada Usia Kehamilan
Pergerakan Janin yang Dirasakan pada Usia Kehamilan

Jawaban terhadap pertanyaan ini sangat bervariasi, karena setiap ibu hamil dan setiap kehamilan dapat berbeda-beda. Namun, umumnya pergerakan janin pertama kali dirasakan oleh ibu hamil antara usia kehamilan 18-25 minggu.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pergerakan Janin Dirasakan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pergerakan janin dirasakan oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Tingkat kepekaan ibu terhadap perubahan pada tubuhnya sendiri
  2. Letak plasenta (plasenta adalah organ yang menempel di dinding rahim dan memberikan nutrisi kepada janin)
  3. Jumlah air ketuban (cairan yang melindungi janin dalam rahim)
  4. Keadaan janin (misalnya, seberapa aktif dan lincah janin)

Perkembangan Pergerakan Janin Selama Kehamilan

Pergerakan janin di dalam rahim berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin itu sendiri. Berikut adalah perkembangan pergerakan janin yang umum terjadi selama kehamilan:

  1. Usia kehamilan 18-20 minggu: Pada awalnya, pergerakan janin mungkin dirasakan seperti kilatan cahaya atau kupu-kupu yang terbang di perut. Biasanya, ibu hamil baru merasakan gerakan lembut dan ringan pada tahap ini.
  2. Usia kehamilan 20-24 minggu: Pergerakan janin semakin kuat dan dapat lebih mudah dirasakan. Ibu hamil mungkin merasakan benturan-benturan atau tendangan yang kuat di perutnya. Pada tahap ini, ayah atau orang lain yang meletakkan tangan mereka di perut ibu hamil juga mungkin merasakan gerakan janin.
  3. Usia kehamilan 24-28 minggu: Pergerakan janin semakin teratur dan dapat dirasakan setiap hari. Ibu hamil mungkin merasakan gerakan janin ketika mereka berbaring di malam hari atau setelah makan makanan manis.
  4. Usia kehamilan 28-32 minggu: Gerakan janin mungkin menjadi lebih terasa dan kuat pada periode ini. Ibu hamil juga mungkin merasakan gerakan janin saat mereka beraktivitas atau setelah makan.
  5. Usia kehamilan 32-36 minggu: Gerakan janin dapat terasa lebih terpusat di bagian atas perut, karena ruang yang tersedia di dalam rahim semakin sempit. Namun, jumlah gerakan janin seharusnya tetap sama.
  6. Usia kehamilan 36-40 minggu: Gerakan janin mungkin dirasakan kurang intensif karena ruang yang semakin sempit. Pergerakan janin akan tetap ada, tetapi mungkin tidak sekuat sebelumnya.
BACA JUGA:   Penurunan Berat Badan Bayi di Usia 7 Bulan

Pentingnya Memonitor Pergerakan Janin

Memonitor pergerakan janin selama kehamilan adalah penting untuk memastikan kesehatan dan perkembangan janin. Jika ada perubahan yang signifikan dalam pola pergerakan atau jumlah gerakan janin, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Beberapa situasi yang perlu diwaspadai termasuk:

  • Tidak merasakan pergerakan janin selama lebih dari 24 jam
  • Pergerakan janin yang tiba-tiba berkurang drastis atau berhenti sama sekali
  • Gerakan janin yang sangat lemah atau tidak kuat untuk dirasakan

Dalam situasi seperti ini, segera hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan nasihat medis lebih lanjut. Monitoring pergerakan janin dapat dilakukan melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) atau dengan menggunakan alat khusus untuk memantau detak jantung janin.

Kesimpulan

Pergerakan janin biasanya dirasakan oleh ibu hamil antara usia kehamilan 18-25 minggu. Namun, setiap kehamilan dapat berbeda, dan faktor seperti letak plasenta, jumlah air ketuban, dan keadaan janin dapat mempengaruhi waktu pergerakan janin dirasakan. Memonitor pergerakan janin selama kehamilan adalah penting untuk memastikan kesehatan dan perkembangan janin, dan perubahan yang signifikan dalam pola atau jumlah gerakan janin harus segera dikonsultasikan dengan tenaga medis.

Also Read

Bagikan: