Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan

Niki Salamah

Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan

Selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari pada trimester ketiga kehamilan, terutama ketika sudah memasuki bulan ke-7. Makanan-makanan ini dapat memiliki potensi risiko yang lebih tinggi untuk ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama bulan ke-7 kehamilan:

1. Makanan Laut Mentah dan Tidak Matang

Makanan laut mentah seperti sushi, oyster, dan sashimi sebaiknya dihindari, karena dapat mengandung bakteri dan parasit yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan. Makanan laut yang tidak matang atau belum dimasak dengan sempurna juga bisa menjadi sumber bakteri dan virus yang berbahaya seperti salmonella dan listeria.

2. Daging dan Telur Kurang Matang

Daging dan telur yang tidak dimasak dengan sempurna bisa mengandung bakteri seperti salmonella yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya daging dan telur dimasak hingga matang dan mencapai suhu yang aman sebelum dikonsumsi.

3. Keju Mentah dan Olahan Dengan Susu Mentah

Keju mentah dan olahan dengan susu mentah seperti camembert, brie, dan keju biru harus dihindari. Keju-keju ini dapat mengandung bakteri listeria yang berbahaya bagi kehamilan. Sebaiknya pilih keju pasteurisasi yang lebih aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

4. Makanan Tinggi Merkuri

Ikan yang tinggi merkuri seperti hiu, swordfish, dan king mackerel sebaiknya dihindari. Merkuri yang terdapat dalam ikan ini dapat membahayakan perkembangan otak bayi yang ada di dalam kandungan. Sebaiknya pilih ikan yang rendah merkuri seperti salmon, tuna, dan ikan asin.

5. Makanan yang Mengandung Kafein

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium serta meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan yang mengandung kafein.

BACA JUGA:   Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting

6. Makanan dengan Rendahnya Kandungan Nutrisi

Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Makanan dengan rendahnya kandungan nutrisi seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan ringan tidak sehat sebaiknya dihindari. Sebaiknya fokus pada konsumsi makanan sehat dan alami yang kaya akan nutrisi.

7. Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Alergi

Jika Anda atau pasangan memiliki riwayat alergi makanan tertentu, ada baiknya menghindari makanan tersebut selama kehamilan. Makanan yang berpotensi menyebabkan alergi seperti kacang-kacangan, telur, kedelai, dan gandum sebaiknya dihindari.

8. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol harus sepenuhnya dihindari selama kehamilan. Alkohol dapat langsung mempengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko kelainan bawaan serta masalah perkembangan lainnya.

Meskipun ada beberapa makanan yang dihindari selama kehamilan, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan apa pun pada pola makan Anda. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Also Read

Bagikan: