Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam konteks strategi nasional adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap strategi-strategi yang telah ditetapkan. Pemahaman yang rendah ini dapat berdampak negatif pada implementasi dan keberhasilan strategi nasional tersebut. Beberapa faktor dapat menjelaskan mengapa pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional sering kali terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Berikut ini adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kurangnya pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional:
1. Komunikasi yang Tidak Efektif
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan strategi nasional tidak dipahami oleh masyarakat adalah kurangnya komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Informasi tentang strategi nasional sering kali tidak disampaikan dengan jelas, terstruktur, atau bahkan tidak dapat diakses oleh masyarakat secara luas. Pemerintah yang tidak mampu mengomunikasikan strategi nasional dengan baik akan sulit untuk membuat masyarakat memahami dan mendukung langkah-langkah yang diambil.
2. Bahasa yang Sulit Dipahami
Strategi nasional seringkali dirumitkan oleh penggunaan bahasa-bahasa yang sulit dipahami oleh masyarakat umum. Banyaknya penggunaan istilah-istilah teknis yang rumit dan jargon-jargon khusus yang terdapat dalam strategi nasional membuat sulit bagi masyarakat awam untuk mengerti isi dan maksud strategi tersebut. Kurangnya upaya untuk menyederhanakan bahasa dan mengkomunikasikan strategi nasional dengan cara yang lebih mudah dipahami dapat menghambat pemahaman masyarakat.
3. Kurangnya Edukasi dan Informasi
Pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional dapat pula dipengaruhi oleh kurangnya edukasi dan informasi yang diberikan oleh pemerintah. Banyak masyarakat yang tidak memiliki akses atau kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang cukup mengenai strategi nasional. Kurangnya penyuluhan, seminar, diskusi, atau publikasi publik yang membahas tentang strategi nasional bisa mengakibatkan minimnya pemahaman masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.
4. Konteks Sosial, Budaya, dan Ekonomi yang Berbeda
Pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional juga dapat dipengaruhi oleh perbedaan konteks sosial, budaya, dan ekonomi di masyarakat. Misalnya, strategi nasional yang disusun di level nasional belum tentu mencerminkan kebutuhan atau kondisi riil di tingkat lokal atau regional. Perbedaan dalam prioritas, nilai-nilai, atau tujuan antara pemerintah pusat dan masyarakat di daerah tertentu bisa menjadi penghalang pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional.
5. Ketidakpercayaan Terhadap Pemerintah
Ketidakpercayaan terhadap pemerintah juga dapat mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional. Jika masyarakat merasa bahwa pemerintah tidak bertindak transparan, tidak mengedepankan kepentingan rakyat, atau tidak melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan, mereka cenderung akan kurang peduli dan tidak berpartisipasi dalam pemahaman dan implementasi strategi nasional.
6. Keterbatasan Media Massa
Media massa memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Namun, faktor keterbatasan media massa, baik itu dalam hal akses, keragaman informasi, atau pemberitaan yang tidak objektif, dapat mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional. Jika informasi mengenai strategi nasional tidak dianggap penting oleh media massa atau hanya disampaikan secara tidak memadai, maka akan sulit bagi masyarakat untuk memperoleh pemahaman yang baik mengenai strategi tersebut.
7. Tidak Adanya Inisiatif Partisipatif
Kurangnya inisiatif partisipatif dari pemerintah dalam melibatkan masyarakat dalam pembuatan, implementasi, dan evaluasi strategi nasional juga dapat menjadi faktor pembatas pemahaman masyarakat terhadap strategi tersebut. Jika masyarakat tidak merasa terlibat secara langsung dalam proses pembuatan strategi nasional, mereka cenderung akan kurang peduli dan kurang memahami tujuan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap strategi nasional, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Penguatan komunikasi yang efektif, penyederhanaan bahasa, peningkatan edukasi dan informasi, keberpihakan pada konteks masyarakat, nilai dan budaya setempat, upaya transparansi dan partisipasi, serta peran aktif media massa dapat membantu meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap strategi nasional.