Contoh Soap Keperawatan Gigi

Niki Salamah

Pernyataan Masalah

Pasien mengeluh tentang masalah kesehatan gigi dan mulutnya. Ia ingin memperoleh contoh SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan) untuk keperawatan gigi yang dapat membantunya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Subjektif

Pasien mengeluh tentang rasa nyeri pada gigi bagian kanan atas. Menurutnya, rasa nyeri tersebut muncul saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin. Pasien juga menyebutkan bahwa ia ingin memperbaiki penampilan giginya dengan prosedur pemutihan gigi.

Objektif

  • Pemeriksaan gigi menunjukkan adanya plak dan karang gigi yang terbentuk pada permukaan gigi dan gusi.
  • Ada pembengkakan pada gusi di dekat gigi yang bermasalah.
  • Gigi bagian kanan atas memiliki retakan kecil pada permukaan emailnya.
  • Ada pembusukan pada gigi bagian belakang.

Assessment

Berdasarkan keluhan dan temuan objektif di atas, diperoleh diagnosis sebagai berikut:

  1. Sensitivitas gigi: Pasien mengalami sensasi nyeri saat gigi terkena stimulus panas dan dingin, yang mungkin disebabkan oleh gigi yang sensitif akibat ausnya lapisan pelindung gigi (email).
  2. Periodontitis Gum Disease: Terdapat pembengkakan pada gusi dan plak serta karang gigi, yang dapat menunjukkan keberadaan penyakit periodontal.
  3. Retakan gigi: Adanya retakan pada permukaan email gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan potensi kerusakan lebih lanjut pada gigi.
  4. Pembusukan gigi: Gigi bagian belakang mengalami kerusakan yang menyebabkan pembusukan, yang memerlukan perawatan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Plan

  1. Sensitivitas gigi:

    • Menggunakan pasta gigi khusus untuk mengurangi sensitivitas gigi.
    • Menghindari makanan atau minuman yang panas atau dingin jika memungkinkan.
    • Mengonsumsi makanan yang bersuhu sedang jika terpaksa harus mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin.
    • Mengunjungi dokter gigi untuk perawatan yang lebih lanjut jika masalah sensitivitas gigi berlanjut.
  2. Periodontitis Gum Disease:

    • Melakukan pembersihan gigi profesional oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi.
    • Meningkatkan kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur.
    • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan plak seperti gula dan makanan manis.
    • Mengunjungi dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan periodontal dan perawatan lanjutan.
  3. Retakan gigi:

    • Memperbaiki gigi yang retak dengan mengisi gigi menggunakan bahan restorasi yang sesuai.
    • Menghindari menggigit atau mengunyah makanan yang cukup keras untuk mencegah keretakan lebih lanjut pada gigi yang retak.
    • Mengikuti instruksi dokter gigi terkait perawatan gigi setelah prosedur restorasi.
  4. Pembusukan gigi:

    • Merawat pembusukan gigi dengan perawatan tambal atau pencabutan gigi jika diperlukan.
    • Meningkatkan kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur.
    • Mengevaluasi dan mengubah kebiasaan makan dan minum yang dapat menyebabkan kerusakan gigi seperti makanan manis dan minuman berkarbonasi.
BACA JUGA:   Posyandu Lansia: Pilar Kesejahteraan Lanjut Usia

Kesimpulan

Dalam contoh SOAP keperawatan gigi di atas, subjektif dan objektif dari pasien dianalisis dan dievaluasi untuk membuat assessment terhadap masalah kesehatan gigi dan mulutnya. Berdasarkan assessment, rencana perawatan dibuat untuk mengatasi setiap masalah yang dihadapi oleh pasien. Penting untuk mengikuti rencana perawatan dan rutin mengunjungi dokter gigi untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Also Read

Bagikan: