Benarkah Menaruh HP yang Kena Air di Beras Bisa Memperbaikinya? Mitos atau Fakta?

Niki Salamah

Merupakan hal yang menyebalkan ketika ponsel pintar kesayangan kita terendam air. Panik dan cemas langsung menyeruak, ditambah lagi dengan berbagai saran yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah memasukkan ponsel yang basah ke dalam wadah berisi beras. Namun, apakah cara ini benar-benar efektif? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai mitos dan fakta seputar menyelamatkan HP yang terkena air dengan metode beras ini.

Memahami Mekanisme Kerusakan HP Akibat Air

Sebelum membahas efektivitas beras, penting untuk memahami bagaimana air dapat merusak perangkat elektronik, khususnya ponsel pintar. Air mengandung mineral dan konduktivitas listrik yang dapat menyebabkan korsleting pada komponen internal HP. Kerusakan ini dapat terjadi secara langsung akibat arus pendek, atau secara bertahap karena korosi yang ditimbulkan oleh mineral dalam air. Air juga dapat merusak lapisan pelindung komponen sensitif, menyebabkan kerusakan jangka panjang yang bahkan mungkin tidak terlihat secara langsung.

Beberapa komponen yang rentan terhadap kerusakan akibat air antara lain:

  • Sirkuit tercetak (PCB): Merupakan jantung dari ponsel, jalur-jalur halus pada PCB sangat rentan terhadap korsleting karena air yang bersifat konduktif.
  • Baterai: Kontak air pada baterai dapat menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan panas berlebih, bahkan ledakan.
  • Sensor: Sensor seperti sensor proximity, accelerometer, dan sensor lainnya dapat mengalami kerusakan permanen jika terpapar air.
  • Speaker dan mikrofon: Komponen ini dapat mengalami kerusakan suara akibat residu air.
  • Port charging dan headphone: Merupakan titik masuk utama air, dan sering kali menjadi sumber kerusakan.

Mengapa Beras Dianggap sebagai Solusi?

Pandangan umum yang beredar adalah beras mampu menyerap kelembapan, sehingga memasukkan ponsel yang basah ke dalam beras diharapkan dapat menyerap air yang masuk ke dalam perangkat. Teori ini beranggapan bahwa beras akan menyerap air secara kapiler, menarik air keluar dari celah-celah kecil di dalam ponsel. Namun, perlu diingat bahwa beras bukanlah bahan pengering yang efektif dan terkontrol seperti silica gel. Kemampuan penyerapan beras sangat terbatas dan cenderung lambat.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Langkah-Langkah Menyelamatkan Ponsel Anda dari Kerusakan Air

Beberapa sumber online mencantumkan beras sebagai solusi yang "mungkin" berhasil, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang kuat mendukung klaim tersebut. Bahkan, banyak ahli teknologi justru menyarankan agar tidak menggunakan metode ini.

Keterbatasan dan Risiko Menggunakan Beras

Meskipun terkesan sebagai solusi rumahan yang praktis dan mudah, menggunakan beras untuk mengeringkan ponsel yang basah memiliki beberapa keterbatasan dan risiko yang signifikan:

  • Penyerapan yang tidak merata: Beras tidak dapat menjangkau semua bagian internal ponsel, terutama bagian yang tersembunyi dan terisolasi. Oleh karena itu, sebagian air mungkin tetap tertinggal di dalam perangkat, menyebabkan kerusakan jangka panjang.
  • Tidak efektif untuk menghilangkan kontaminan: Beras tidak dapat membersihkan kontaminan seperti mineral dan garam yang terbawa air, yang dapat menyebabkan korosi pada komponen internal.
  • Resiko kerusakan tambahan: Biji beras yang keras dapat menggores permukaan ponsel atau masuk ke dalam port, menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
  • Tidak menghilangkan kelembapan yang terperangkap: Air dapat terperangkap di dalam ruang kecil di dalam perangkat, yang tidak bisa dijangkau oleh beras. Kelembapan ini dapat menyebabkan oksidasi dan kerusakan komponen elektronik secara bertahap.

Metode yang Lebih Efektif untuk Mengatasi HP Kena Air

Alih-alih menggunakan beras, ada beberapa metode yang lebih efektif dan direkomendasikan oleh para ahli untuk menangani ponsel yang terkena air:

  • Matikan HP segera: Hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan ponsel untuk mencegah korsleting.
  • Keluarkan kartu SIM dan kartu microSD: Langkah ini membantu melindungi data dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Keringkan dengan kain lembut: Gunakan kain lembut dan kering untuk membersihkan air yang terlihat di permukaan ponsel.
  • Gunakan silica gel: Silica gel adalah pengering yang jauh lebih efektif daripada beras karena dirancang khusus untuk menyerap kelembapan. Masukkan ponsel (setelah dibersihkan) ke dalam wadah kedap udara bersama beberapa paket silica gel.
  • Bawa ke pusat servis resmi: Ini adalah langkah terbaik, terutama jika ponsel masih menunjukkan gejala kerusakan. Teknisi profesional memiliki peralatan dan keahlian untuk memperbaiki kerusakan akibat air secara efektif.
BACA JUGA:   Rekomendasi Mobil Bekas Harga 50 Jutaan di Tahun 2022

Mengapa Silica Gel Lebih Baik daripada Beras?

Silica gel adalah zat pengering yang umum digunakan untuk menyerap kelembapan. Berbeda dengan beras, silica gel dirancang khusus untuk tujuan ini, dengan kemampuan penyerapan yang lebih tinggi dan efisien. Silica gel juga tidak meninggalkan residu atau menyebabkan kerusakan tambahan pada perangkat. Selain itu, silica gel biasanya tersedia dalam kemasan yang memungkinkan penyerapan kelembapan yang lebih efektif dan terkontrol. Karena daya serap yang lebih unggul dan sifatnya yang tidak meninggalkan residu, silica gel jauh lebih aman dan efektif digunakan dibanding beras untuk mengatasi ponsel yang terkena air.

Kesimpulan Alternatif (Tidak ditulis sebagai kesimpulan formal karena diminta tidak ada kesimpulan)

Kesimpulannya, metode menaruh HP yang terkena air ke dalam beras merupakan solusi yang kurang efektif dan bahkan berpotensi meningkatkan risiko kerusakan. Kemampuan penyerapan air oleh beras terbatas, serta adanya risiko goresan dan kontaminasi lebih lanjut. Untuk penanganan yang lebih efektif dan aman, segera matikan ponsel, bersihkan air yang terlihat, dan gunakan silica gel atau segera bawa ke pusat layanan resmi untuk perbaikan profesional. Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi selalu lindungi ponsel Anda dari paparan air secara langsung.

Also Read

Bagikan:

Tags