Pengertian DIL (Definition of Done)

Niki Salamah

Pengertian DIL (Definition of Done)
Pengertian DIL (Definition of Done)

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, term "DIL" merujuk pada "Definition of Done" atau definisi selesai. DIL merupakan standar yang digunakan oleh tim pengembang untuk menentukan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu pekerjaan dapat dianggap selesai dengan baik.

DIL digunakan sebagai panduan atau acuan dalam proses pengembangan perangkat lunak, sehingga setiap anggota tim memiliki pemahaman yang sama mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang diharapkan dari setiap tugas atau fitur yang dikerjakan. Dengan adanya DIL, tim dapat memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan telah memenuhi standar kualitas dan ekspektasi yang ditetapkan.

Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, DIL biasanya mencakup beberapa aspek berikut:

  1. Fungsionalitas: Pekerjaan dianggap selesai jika semua fitur dan fungsionalitas yang diharapkan telah diimplementasikan dengan benar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Semua kasus pengujian atau skenario yang telah ditentukan juga telah dilalui dan menghasilkan hasil yang sesuai.

  2. Performa: Pekerjaan dianggap selesai jika peforma dari perangkat lunak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya, waktu respon yang cepat, tidak adanya lag atau freeze, dan sebagainya.

  3. Kualitas: Pekerjaan dianggap selesai jika kode yang telah ditulis memenuhi standar pengembangan yang ada, seperti penamaan variabel yang konsisten, rapi, mudah dibaca dan dimengerti, serta menggunakan best practice yang diakui dalam industri. Selain itu, juga memperhatikan aspek keamanan, kestabilan, serta tata letak dan desain antarmuka yang baik.

  4. Dokumentasi: Pekerjaan dianggap selesai jika telah menyertakan dokumentasi yang diperlukan, seperti dokumentasi pengguna, dokumentasi teknis, dan instruksi instalasi. Dokumentasi yang cukup lengkap dan jelas akan membantu pengguna dan anggota tim yang akan mengelola atau memelihara perangkat lunak di masa depan.

  5. Revisi dan Bug Fixing: Pekerjaan dianggap selesai jika tim telah melakukan revisi dan bug fixing yang diperlukan secara menyeluruh. Segala kesalahan atau bug yang terdeteksi baik melalui pengujian maupun masukan dari pengguna harus diperbaiki dengan baik sebelum diputuskan sebagai "selesai".

BACA JUGA:   Inovasi Penurunan Stunting

Dengan adanya DIL, tim pengembang memiliki panduan yang jelas tentang kriteria dan persyaratan apa yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan baik. Hal ini membantu mencegah munculnya pekerjaan yang belum lengkap atau tidak memenuhi standar yang diharapkan oleh tim maupun pengguna.

Also Read

Bagikan:

Tags