Macam Gerakan Janin

Niki Salamah

Macam Gerakan Janin
Macam Gerakan Janin

Gerakan janin merupakan salah satu indikator penting untuk menunjukkan perkembangan dan kesehatan janin di dalam rahim. Gerakan janin juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi ibu hamil, karena dapat membuatnya merasa dekat dengan bayinya.

Berikut ini adalah beberapa macam gerakan janin yang biasanya terjadi selama kehamilan:

  1. Getaran: Gerakan getaran sering kali dirasakan oleh ibu hamil pada trimester kedua kehamilan. Biasanya gerakan ini terasa seperti denyutan kecil yang lembut. Getaran ini merupakan tanda bahwa sistem saraf janin sedang berkembang dengan baik.

  2. Tendangan: Tendangan adalah salah satu gerakan janin yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil. Tendangan janin akan terasa seperti dorongan atau tekanan yang kuat di perut. Pada trimester ketiga kehamilan, ibu hamil mungkin merasakan tendangan janin secara teratur, terutama saat bayi aktif.

  3. Pukulan: Pukulan atau tamparan janin biasanya terjadi saat bayi sedang bermain-main dengan anggota tubuhnya sendiri. Ibu hamil mungkin merasakan sensasi seperti pukulan ringan pada perutnya. Biasanya gerakan ini terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

  4. Gerakan Menggeliat: Gerakan menggeliat atau berguling-begulung dapat dirasakan saat bayi sedang bergerak di dalam rahim. Gerakan ini terasa seperti sesuatu yang bergulir atau berputar-putar. Biasanya gerakan ini terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

  5. Sentakan atau Lonjakan: Gerakan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan terasa sangat kuat bagi ibu hamil. Sentakan atau lonjakan ini bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang merespons rangsangan dari luar seperti suara atau sentuhan.

Semua gerakan janin di atas adalah normal dan menunjukkan bahwa bayi sedang berkembang dengan baik. Namun, setiap ibu hamil mungkin merasakan gerakan-gerakan janin yang berbeda, tergantung pada posisi dan tingkat keaktifan bayi. Jika terdapat perubahan drastis dalam pola gerakan janin atau jika tidak merasakan gerakan janin dalam waktu yang lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

BACA JUGA:   Permenkes tentang Standar Pelayanan Minimal

Penting untuk mencatat dan memantau gerakan janin selama kehamilan. Dokter biasanya merekomendasikan untuk mencatat waktu dan frekuensi gerakan janin setiap harinya. Jika terdapat perubahan yang signifikan atau tidak adanya gerakan janin, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kesehatan janin.

Dalam kesimpulannya, gerakan janin adalah bagian normal dari perkembangan janin selama kehamilan. Merasakan gerakan janin yang berbeda-beda adalah hal umum bagi setiap ibu hamil. Namun, jika terdapat perubahan yang mencurigakan atau ketidaknormalan dalam gerakan janin, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Also Read

Bagikan: