Perkembangan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun

Niki Salamah

Perkembangan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun
Perkembangan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun

Pengantar

Perkembangan bahasa pada anak usia 2-3 tahun merupakan tahap kritis dalam perkembangan bahasa. Pada usia ini, anak mulai mengembangkan kemampuan komunikasi dan mengungkapkan kebutuhan, pikiran, dan emosinya melalui bahasa.

Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun

Berikut adalah beberapa tahap perkembangan bahasa pada anak usia 2-3 tahun:

1. Pemahaman Bahasa

Pada tahap ini, anak mulai memahami makna kata-kata dan kalimat yang sering digunakan dalam rutinitas harian. Mereka dapat mengenali kata-kata sederhana seperti "makan", "tidur", atau "main". Anak juga dapat mengikuti instruksi sederhana seperti "ambil bola" atau "berikan mainan".

2. Mengungkapkan Kebutuhan dan Keinginan

Anak usia 2-3 tahun mulai menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka dapat menggunakan kalimat dua kata, seperti "minum susu" atau "nak main". Selain itu, mereka juga mulai menggambarkan objek atau orang dengan kata sifat sederhana, seperti "baju merah" atau "ayah besar".

3. Memperluas Kosakata

Pada tahap ini, anak mulai memperluas kosakata mereka dengan menambahkan kata-kata baru setiap hari. Mereka dapat belajar kata melalui pengalaman langsung atau melalui dialog dan interaksi dengan orang dewasa atau teman sebaya. Anak juga mulai mengembangkan kemampuan untuk memberi nama objek, hewan, atau orang yang mereka temui.

4. Menggunakan Kalimat Lebih Panjang

Anak usia 2-3 tahun juga mulai menggunakan kalimat yang lebih panjang dan kompleks. Mereka dapat menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang lebih terstruktur. Contohnya, mereka dapat mengatakan "aku mau main ke taman" atau "aku sedang makan buah".

5. Menggunakan Frasa dan Kalimat Negatif

Pada tahap ini, anak mulai menggunakan frasa dan kalimat negatif. Mereka dapat mengatakan "tidak mau" atau "tidak suka". Anak juga dapat menggunakan ungkapan seperti "jangan" untuk menunjukkan larangan atau peringatan.

BACA JUGA:   The Perception and Challenges of Being "Short" Amongst Children

6. Mengenal Kosakata Abstrak

Pada usia ini, anak mulai mengenal kosakata abstrak seperti warna, bentuk, ukuran, dan hubungan sosial. Mereka dapat mengidentifikasi warna seperti "merah" atau "biru" dan menggambarkan bentuk-bentuk sederhana seperti "lingkaran" atau "persegi". Anak juga mulai memahami hubungan seperti "atas" dan "bawah".

Stimulasi Bahasa pada Anak Usia 2-3 Tahun

Untuk membantu perkembangan bahasa anak usia 2-3 tahun, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Bercakap-cakap dengan anak secara teratur dan beri perhatian pada apa yang mereka katakan.
  2. Bacakan buku-buku cerita dengan gambar yang menarik untuk meningkatkan kosakata anak.
  3. Libatkan anak dalam aktivitas sehari-hari seperti memasak atau berkebun, sambil memberi penjelasan tentang apa yang terjadi.
  4. Bermain permainan tradisional atau permainan peran yang melibatkan percakapan dan interaksi verbal.
  5. Menyampaikan instruksi atau permintaan secara singkat dan jelas.
  6. Menyanyikan lagu-lagu sederhana dan mengajak anak untuk mengikuti irama dan lirik.
  7. Melibatkan anak dalam percakapan kelompok atau pertemuan dengan teman sebaya.

Kesimpulan

Perkembangan bahasa pada anak usia 2-3 tahun merupakan tahap penting dalam perkembangan bahasa mereka. Pemahaman bahasa, penggunaan kata-kata, memperluas kosakata, menggunakan kalimat yang lebih panjang, dan mengenal kosakata abstrak adalah beberapa aspek perkembangan bahasa yang perlu diperhatikan. Stimulasi bahasa yang tepat dan konsisten sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuan bahasanya yang sedang berkembang.

Also Read

Bagikan: