HP Kena Air: Haruskah LCD Diganti? Panduan Lengkap Perawatan dan Perbaikan

Niki Salamah

Handphone merupakan perangkat elektronik yang rentan terhadap kerusakan akibat air. Ketika handphone terendam air, banyak pengguna langsung panik dan berasumsi bahwa LCD harus diganti. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Keputusan untuk mengganti LCD bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis cairan yang mengenai handphone, durasi paparan, dan seberapa cepat tindakan penyelamatan dilakukan. Artikel ini akan membahas secara rinci apa yang harus dilakukan jika handphone Anda terkena air dan menjelaskan kapan penggantian LCD benar-benar diperlukan.

1. Mekanisme Kerusakan Air pada Handphone

Air dapat menyebabkan kerusakan pada handphone melalui beberapa mekanisme. Yang paling umum adalah korsleting. Air, terutama air yang mengandung mineral atau garam, merupakan konduktor listrik yang baik. Ketika air masuk ke dalam komponen internal handphone, ia dapat menciptakan jalur listrik yang tidak diinginkan, menyebabkan korsleting dan kerusakan pada berbagai komponen, termasuk LCD.

Selain korsleting, air juga dapat menyebabkan korosi. Proses korosi terjadi ketika air bereaksi dengan logam di dalam handphone, membentuk lapisan oksida yang dapat menghambat fungsi komponen elektronik. Korosi dapat terjadi secara perlahan dan menyebabkan kerusakan permanen seiring waktu, bahkan jika handphone tampaknya berfungsi normal setelah terendam air.

Kerusakan pada LCD sendiri bisa terjadi secara langsung akibat kontak dengan air, terutama jika air masuk di bawah lapisan pelindung LCD. Air dapat merusak lapisan polarisasi, menyebabkan tampilan menjadi buram, bergaris, atau bahkan mati total. Namun, tidak semua kontak dengan air akan langsung merusak LCD. Terkadang, kerusakan LCD merupakan konsekuensi dari kerusakan komponen lain yang disebabkan oleh air.

BACA JUGA:   Lokasi dan Signifikansi Nomor Ijazah Ners: Panduan Lengkap

Also Read

Bagikan:

Tags