Mencari pekerjaan di era digital saat ini tak lepas dari penggunaan email. Email menjadi media utama untuk mengirimkan lamaran kerja kepada calon pemberi kerja. Namun, menulis email lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian HRD membutuhkan keahlian tersendiri. Email lamaran kerja yang baik tidak hanya sekadar menyampaikan data diri, melainkan juga mampu mempresentasikan diri Anda sebagai kandidat yang tepat dan potensial. Artikel ini akan memberikan berbagai contoh lamaran kerja lewat email, disertai tips dan trik untuk menyusunnya secara profesional.
1. Struktur Email Lamaran Kerja yang Efektif
Sebelum melihat contoh-contohnya, penting untuk memahami struktur email lamaran kerja yang efektif. Struktur yang baik akan membuat email Anda mudah dibaca dan dipahami oleh rekruter. Berikut struktur yang disarankan:
-
Subject (Subjek): Subjek email harus singkat, jelas, dan menarik perhatian. Hindari subjek yang umum seperti "Lamaran Kerja" atau "Permohonan Pekerjaan". Sebaiknya cantumkan nama posisi yang dilamar dan nama Anda. Contoh: "Lamaran Kerja sebagai Data Analyst – [Nama Anda]".
-
Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang profesional, seperti "Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD/Manajer Perekrutan, jika diketahui],” atau "Kepada Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]". Jika nama HRD tidak diketahui, Anda bisa mencari informasi melalui LinkedIn atau website perusahaan. Hindari salam pembuka yang terlalu kasual.
-
Pendahuluan: Paragraf pertama harus singkat, padat, dan langsung ke inti. Sebutkan dari mana Anda mengetahui lowongan pekerjaan tersebut (misalnya, dari situs web perusahaan, LinkedIn, atau referensi). Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi dan perusahaan.
-
Isi Lamaran: Bagian ini merupakan inti dari email lamaran kerja Anda. Tuliskan secara ringkas dan jelas tentang kualifikasi dan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sertakan pencapaian-pencapaian yang signifikan dan kuantifikasi prestasi jika memungkinkan. Hubungkan keahlian dan pengalaman Anda dengan kebutuhan perusahaan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.
-
Lampiran: Beri tahu rekruter bahwa Anda telah melampirkan CV dan surat lamaran Anda.
-
Penutup: Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Sampaikan keinginan Anda untuk dihubungi untuk wawancara. Berikan nomor telepon dan alamat email Anda.
-
Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang profesional, seperti "Hormat Saya," atau "Salam Hangat,". Tuliskan nama lengkap Anda di bawah salam penutup.
2. Contoh Lamaran Kerja Lewat Email untuk Posisi Fresh Graduate
Berikut contoh lamaran kerja lewat email untuk posisi fresh graduate, misalnya posisi Marketing Assistant:
Subjek: Lamaran Kerja sebagai Marketing Assistant – [Nama Anda]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Tim Rekrutmen PT Maju Jaya,
Saya menulis email ini untuk melamar posisi Marketing Assistant yang saya lihat di situs web perusahaan. Sebagai lulusan baru dari Universitas Indonesia jurusan Manajemen, saya sangat tertarik dengan peluang karir di PT Maju Jaya, khususnya dalam bidang pemasaran.
Selama kuliah, saya aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan memiliki pengalaman magang di bidang pemasaran di perusahaan startup. Saya memiliki kemampuan yang baik dalam digital marketing, termasuk pengelolaan media sosial dan pembuatan konten. Saya juga terampil dalam menggunakan berbagai perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Saya yakin kemampuan saya ini sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.
Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya untuk pertimbangan lebih lanjut. Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada kesuksesan PT Maju Jaya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Saya berharap dapat dihubungi untuk wawancara lebih lanjut.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
3. Contoh Lamaran Kerja Lewat Email untuk Posisi Berpengalaman
Contoh berikut ini ditujukan untuk pelamar berpengalaman, misalnya posisi Senior Web Developer:
Subjek: Lamaran Kerja sebagai Senior Web Developer – [Nama Anda]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD/Manajer Perekrutan, jika diketahui],
Saya menulis email ini untuk melamar posisi Senior Web Developer yang saya ketahui dari LinkedIn. Saya tertarik dengan peluang ini karena pengalaman saya selama 7 tahun di bidang pengembangan web sangat sesuai dengan persyaratan yang Anda cari.
Selama berkarier di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil memimpin pengembangan beberapa proyek web skala besar, termasuk [sebutkan contoh proyek]. Saya menguasai berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan PHP, serta framework seperti React dan Angular. Saya juga memiliki pengalaman dalam mengelola tim dan mengimplementasikan metodologi Agile. Dalam CV yang saya lampirkan, Anda akan menemukan detail lebih lanjut tentang pengalaman dan keterampilan saya.
Saya yakin bahwa pengalaman dan keahlian saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim pengembangan web di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat segera dihubungi untuk wawancara.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
4. Menyesuaikan Email dengan Deskripsi Pekerjaan
Poin kunci dalam menulis email lamaran kerja adalah menyesuaikan isi email dengan deskripsi pekerjaan yang dilampirkan oleh perusahaan. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat, identifikasi kata kunci dan persyaratan yang dibutuhkan, kemudian sesuaikan kualifikasi dan pengalaman Anda agar selaras dengan kebutuhan perusahaan. Jangan hanya mengulang isi CV, tapi tunjukkan bagaimana keahlian Anda dapat memberikan solusi bagi perusahaan.
5. Tips Menulis Email Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian
- Gunakan bahasa yang profesional dan formal: Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan.
- Tulis dengan ringkas dan jelas: Rekruter memiliki banyak email untuk dibaca, jadi hindari email yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Proofread dengan teliti: Pastikan email Anda bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Sesuaikan format email dengan perusahaan: Beberapa perusahaan mungkin memiliki format email tertentu yang perlu Anda ikuti.
- Kirim email pada waktu yang tepat: Hindari mengirim email pada akhir pekan atau malam hari.
6. Contoh Lamaran Kerja Lewat Email dengan Referensi
Jika Anda memiliki referensi, Anda bisa menambahkannya pada email lamaran kerja Anda. Namun, jangan sertakan detail kontak referensi Anda tanpa izin terlebih dahulu. Sebutkan nama referensi dan posisinya. Berikut contohnya:
Subjek: Lamaran Kerja sebagai Project Manager – [Nama Anda] – Referensi dari [Nama Referensi]
… (Isi email seperti contoh sebelumnya) …
Sebagai tambahan, saya direkomendasikan oleh [Nama Referensi], [Posisi Referensi] di [Nama Perusahaan Referensi], yang telah bekerja sama dengan saya selama [lama waktu]. Beliau dapat memberikan referensi lebih lanjut mengenai kemampuan dan kinerja saya.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Ingatlah bahwa contoh-contoh di atas hanyalah panduan. Anda perlu menyesuaikannya dengan posisi yang dilamar, pengalaman, dan gaya penulisan Anda sendiri. Yang terpenting adalah menunjukkan antusiasme, kemampuan, dan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar. Semoga sukses!
