Pentingnya Subjek Email yang Tepat
Subjek email merupakan bagian pertama yang dilihat oleh HRD atau perekrut ketika menerima email lamaran kerja Anda. Subjek yang jelas dan profesional dapat meningkatkan peluang email Anda untuk dibuka dan dibaca. Menurut data, subjek email yang personalisasi dapat meningkatkan open rate hingga 50%.
Membuat Alamat Email Profesional
Sebelum menulis subjek, pastikan Anda memiliki alamat email yang profesional. Gunakan kombinasi nama depan dan belakang Anda untuk menciptakan kesan serius dan profesional terhadap lamaran yang Anda kirimkan.
Tips Menulis Subjek Email Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis subjek email lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut:
- Ketepatan: Pastikan subjek email sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
- Kesederhanaan: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Personalisasi: Sesuaikan subjek email dengan nama perusahaan atau posisi yang ditawarkan.
Contoh Subjek Email Lamaran Kerja
Berikut beberapa contoh subjek email yang dapat Anda gunakan sebagai inspirasi:
- Lamaran Kerja: [Nama Anda] – [Posisi yang Dilamar]
- [Posisi yang Dilamar] – [Nama Anda]
- Menindaklanjuti Interview [Posisi] – [Nama Anda]
Kesalahan yang Harus Dihindari
Hindari kesalahan umum seperti menulis subjek yang terlalu panjang, menggunakan bahasa yang tidak profesional, atau meninggalkan subjek email kosong.
Cara Menulis Subjek Email Lamaran Kerja
Subjek email harus mencerminkan isi dari email lamaran kerja Anda. Pastikan subjek email singkat, padat, dan langsung pada tujuannya. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai Content Writer, subjek email bisa ditulis: "Lamaran Posisi Content Writer – [Nama Anda]".
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang lamaran kerja Anda untuk mendapatkan perhatian yang layak dari perekrut. Ingatlah bahwa subjek email yang baik adalah langkah pertama untuk membuat kesan pertama yang positif.