Pengertian Posyandu Remaja
Posyandu Remaja merupakan inisiatif kesehatan masyarakat yang dirancang untuk remaja berusia 10-18 tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses dan cakupan layanan kesehatan remaja. Ini mencakup pendidikan gizi, kesehatan reproduksi, pencegahan penyakit, dan promosi perilaku hidup sehat. Posyandu Remaja dijalankan oleh kader remaja dan petugas kesehatan melalui lima meja pelayanan yang berbeda.
Tujuan Posyandu Remaja
Tujuan umum dari Posyandu Remaja adalah mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja. Secara khusus, program ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Posyandu Remaja.
- Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS).
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi.
- Meningkatkan kesadaran terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza.
- Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja.
- Mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik.
- Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
- Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.
Sasaran Kegiatan Posyandu Remaja
Sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa memandang status pendidikan dan perkawinan, termasuk remaja dengan disabilitas. Tim pelaksana terdiri dari petugas kesehatan, kuwu/perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat lainnya, pengelola program remaja, keluarga, dan masyarakat, serta kader Posyandu Remaja.
Fungsi Posyandu Remaja
Posyandu Remaja berfungsi sebagai:
- Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
- Wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif.
- Surveilans dan pemantauan kesehatan remaja di wilayah sekitar.
Lokasi dan Peserta Posyandu Remaja
Posyandu Remaja berada di setiap desa/kelurahan dan dapat didirikan di RW, dusun, atau sebutan lainnya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tempat pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi di daerah, dan setiap Posyandu Remaja beranggotakan maksimal 50 remaja.
Langkah-Langkah Pembentukan Posyandu Remaja
Langkah-langkah pembentukan Posyandu Remaja meliputi:
- Mempersiapkan sarana dan prasarana serta persiapan diri.
- Mempersiapkan masyarakat, khususnya para remaja.
- Melakukan rembuk desa/temu desa.
- Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
- Membentuk dan memantau kegiatan Posyandu Remaja.
Manfaat Posyandu Remaja
Manfaat yang diperoleh dari keberadaan Posyandu Remaja antara lain:
- Pertumbuhan dan perkembangan remaja terpantau.
- Remaja mendapat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, NAPZA, IMS, dan HIV/AIDS.
- Pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
- Pendidikan dan persiapan calon pengantin.
- Konsultasi seputar masalah remaja.
- Berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan remaja.