Wasor TB adalah singkatan dari "Wajib Setor Tunai Bulanan". Program ini merupakan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah untuk memungut pajak bulanan dari sektor informal, seperti pedagang kaki lima, tukang parkir, dan lain sebagainya.
Latar Belakang
Pemerintah Daerah menjalankan program Wasor TB sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah. Pajak yang diperoleh dari sektor informal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan dan pengembangan kota.
Tujuan
Tujuan dari program Wasor TB antara lain:
-
Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah: Dengan adanya pajak bulanan ini, Pemerintah Daerah dapat meningkatkan pendapatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pembangunan infrastruktur kota.
-
Memberikan keadilan: Program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua sektor ekonomi, termasuk sektor informal, berpartisipasi dalam pembangunan kota dan turut berkontribusi dalam bentuk pajak.
-
Meminimalkan pengemplangan pajak: Dengan menjalankan Wasor TB, Pemerintah Daerah dapat memonitor dan memastikan bahwa setiap usaha atau kegiatan di sektor informal membayar pajak dengan tepat waktu.
Implementasi
Pemerintah Daerah menjalankan program Wasor TB dengan beberapa langkah implementasi, antara lain:
-
Identifikasi sektor informal: Pemerintah Daerah melakukan survey dan identifikasi usaha dan kegiatan yang masuk dalam kategori sektor informal yang wajib membayar pajak bulanan.
-
Pendaftaran: Setelah diidentifikasi, pemilik usaha atau kegiatan sektor informal diwajibkan untuk mendaftarkan diri dan usahanya ke Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan untuk memonitor jumlah usaha dan kegiatan yang terdaftar serta mempermudah proses pembayaran pajak.
-
Pembayaran pajak bulanan: Setelah pendaftaran, pemilik usaha atau kegiatan sektor informal diwajibkan untuk membayar pajak bulanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
-
Pengawasan dan penindakan: Pemerintah Daerah akan melakukan pengawasan secara rutin untuk memastikan ketaatan pembayaran pajak dari sektor informal. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan penindakan akan diberlakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Keuntungan dan Tantangan
Program Wasor TB memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
-
Meningkatkan pendapatan daerah: Dengan melibatkan sektor informal dalam pembayaran pajak, Pemerintah Daerah dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan kota.
-
Mendorong kesadaran pajak: Program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak yang dapat digunakan untuk memajukan kota.
Namun, program ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
-
Penentuan tarif yang adil: Pemerintah Daerah perlu menetapkan tarif pajak bulanan yang adil dan sesuai dengan kemampuan ekonomi sektor informal untuk mencegah beban yang berlebihan.
-
Penegakan hukum: Pemerintah Daerah perlu memastikan penegakan hukum yang efektif terhadap pelanggaran pembayaran pajak dalam sektor informal.
Kesimpulan
Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah serta memberikan keadilan dalam pembayaran pajak, Pemerintah Daerah menjalankan program Wasor TB. Program ini bertujuan untuk memungut pajak bulanan dari sektor informal dan diimplementasikan melalui identifikasi sektor informal, pendaftaran, pembayaran pajak bulanan, pengawasan, dan penindakan. Meskipun program ini memiliki keuntungan, namun juga dihadapkan pada tantangan, seperti menentukan tarif yang adil dan memastikan penegakan hukum yang efektif.