Struktur Organisasi Posyandu: Pilar Kesehatan Masyarakat Indonesia

Niki Salamah

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu inisiatif kesehatan masyarakat yang sangat penting di Indonesia. Sebagai pusat layanan kesehatan dasar, Posyandu berperan vital dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta masyarakat umum. Artikel ini akan menguraikan susunan dan struktur Posyandu yang benar berdasarkan tingkatan, sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Pengertian dan Fungsi Posyandu

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yang merupakan wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Fungsi utama Posyandu adalah untuk memberikan layanan kesehatan dasar dan informasi kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak.

Sejarah dan Perkembangan Posyandu

Sejarah Posyandu di Indonesia dimulai pada tahun 1980-an sebagai bagian dari program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sejak itu, Posyandu telah berkembang menjadi lebih dari 270.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Strata Posyandu

Strata Posyandu dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu pratama, madya, purnama, dan mandiri. Setiap tingkatan memiliki kriteria dan standar operasional yang berbeda.

Posyandu Pratama

Posyandu pratama adalah tingkatan paling dasar dalam struktur Posyandu. Pada tingkatan ini, Posyandu biasanya sudah memiliki program kerja tetapi belum melaksanakan kegiatannya secara rutin.

Posyandu Madya

Posyandu madya adalah tingkatan selanjutnya, di mana Posyandu telah melaksanakan kegiatan secara rutin dan memiliki fasilitas yang lebih memadai dibandingkan Posyandu pratama.

Posyandu Purnama

Posyandu purnama merupakan tingkatan yang lebih maju, dengan cakupan kegiatan yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap.

Posyandu Mandiri

Posyandu mandiri adalah tingkatan tertinggi, di mana Posyandu dapat beroperasi secara mandiri dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat.

Struktur Organisasi Posyandu

Struktur organisasi Posyandu terdiri dari beberapa posisi penting, seperti Ketua Posyandu, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan berbagai kader kesehatan.

BACA JUGA:   Understanding Permendagri 130 Year 2018

Ketua Posyandu

Ketua Posyandu bertanggung jawab atas pengelolaan dan koordinasi kegiatan Posyandu.

Wakil Ketua Posyandu

Wakil Ketua membantu Ketua dalam menjalankan tugas-tugas pengelolaan Posyandu.

Sekretaris Posyandu

Sekretaris bertugas untuk mengelola administrasi dan dokumentasi kegiatan Posyandu.

Bendahara Posyandu

Bendahara mengelola keuangan dan anggaran yang diperlukan untuk operasional Posyandu.

Kader Kesehatan

Kader kesehatan adalah relawan yang terlatih untuk memberikan layanan kesehatan dan informasi kepada masyarakat.

Peran dan Tanggung Jawab Kader Posyandu

Kader Posyandu memiliki peran penting dalam menjalankan program-program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan nutrisi, serta melakukan kegiatan seperti penimbangan bayi, pemeriksaan ibu hamil, dan imunisasi.

Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Posyandu

Untuk meningkatkan kualitas layanan dan cakupan Posyandu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Inovasi dan pelatihan berkelanjutan bagi kader juga menjadi kunci dalam pengembangan Posyandu.


Also Read

Bagikan: