Standar TDS Air Minum Menurut Depkes

Niki Salamah

Standar TDS Air Minum Menurut Depkes
Standar TDS Air Minum Menurut Depkes

Air minum adalah kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Kualitas air minum sangat berpengaruh terhadap kesehatan, karena air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, Departemen Kesehatan atau yang kini dikenal sebagai Kementerian Kesehatan (Depkes) telah menetapkan standar Total Dissolved Solids (TDS) untuk air minum agar memenuhi kriteria kesehatan yang aman.

Apa itu TDS?

TDS adalah singkatan dari Total Dissolved Solids, yang dalam bahasa Indonesia berarti Total Padatan Terlarut. TDS mengacu pada jumlah total padatan yang terlarut dalam air, yang biasanya terdiri dari mineral, garam, logam berat, dan zat lainnya.

Mengapa TDS Penting dalam Air Minum?

TDS adalah indikator penting untuk menentukan kualitas air minum. Jika TDS terlalu rendah, kemungkinan besar air tersebut kekurangan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika TDS terlalu tinggi, air tersebut dapat mengandung zat-zat yang berbahaya dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Standar TDS Air Minum Menurut Depkes

Depkes menetapkan standar TDS air minum dengan batasan 1.000 mg/L (miligram per liter) atau 1.000 ppm (part per million). Ini berarti bahwa air minum yang berkualitas aman untuk dikonsumsi oleh manusia harus memiliki TDS kurang dari 1.000 mg/L.

Mengapa Standar TDS Ditentukan?

Standar TDS ditetapkan untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat aman, berkualitas, dan tidak membahayakan kesehatan. Air dengan TDS lebih tinggi dari standar dapat mengandung unsur-unsur berbahaya, seperti logam berat, kimia beracun, dan mikroba patogen.

Bagaimana Mengevaluasi TDS Air Minum?

Untuk menguji TDS air minum, Anda dapat menggunakan alat pengukur TDS, yang umumnya tersedia dalam bentuk alat elektronik sederhana. Langkah-langkah untuk mengukur TDS adalah sebagai berikut:

  1. Cuci alat pengukur TDS dengan air bersih dan keringkan.
  2. Ambil sampel air minum Anda ke dalam wadah transparan.
  3. Masukkan alat pengukur TDS ke dalam air.
  4. Tunggu beberapa saat hingga alat menampilkan nilai TDS.
  5. Baca hasil pengukuran yang ditampilkan dalam ppm atau mg/L.
BACA JUGA:   Perkembangan Fisik Anak Usia 0-6 Tahun

Jika nilai TDS air minum Anda melebihi 1.000 mg/L atau 1.000 ppm, itu menandakan bahwa air tersebut tidak memenuhi standar TDS air minum menurut Depkes.

Mengapa Penting untuk Memperhatikan Standar TDS?

Memperhatikan standar TDS air minum merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas air yang dikonsumsi. Air minum dengan TDS yang terlalu rendah dapat menyebabkan kelainan elektrolit dalam tubuh, sedangkan air minum dengan TDS yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan organ, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, dan gangguan perkembangan anak.

Oleh karena itu, memastikan bahwa air minum sesuai dengan standar TDS adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan menghindari penyakit yang disebabkan oleh air minum yang terkontaminasi atau tidak layak konsumsi.

Kesimpulan

Standar TDS air minum menurut Depkes adalah 1.000 mg/L atau 1.000 ppm. Mencermati TDS air minum penting untuk memastikan air yang dikonsumsi aman dan berkualitas. Pengukuran TDS air minum dapat dilakukan menggunakan alat pengukur TDS dan langkah-langkah yang sesuai. Mematuhi standar TDS adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh air minum yang tidak memenuhi standar.

Also Read

Bagikan: