Melahirkan merupakan momen yang sangat penting dan spesial bagi setiap ibu. Untuk memastikan kelancaran proses persalinan, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum tiba saatnya untuk melahirkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan persiapan yang sebaiknya dibawa saat melahirkan.
1. Dokumen dan administrasi
Sebelum pergi ke rumah sakit atau tempat bersalin, pastikan Anda membawa dokumen dan administrasi yang penting. Hal-hal yang biasanya perlu dibawa meliputi:
- Kartu identitas (KTP atau paspor) untuk diri sendiri dan pasangan
- Kartu keluarga atau buku nikah
- Kartu BPJS atau kartu asuransi kesehatan
- Surat rujukan dari dokter (jika ada)
2. Tas persalinan
Persiapkan tas persalinan beberapa minggu sebelum waktu perkiraan lahir (WPL) Anda. Beberapa barang yang perlu disiapkan di dalam tas persalinan meliputi:
- Pakaian dan perlengkapan mandi untuk diri sendiri seperti piyama, celana dalam bersalin, bra menyusui, pengait rambut, dan handuk
- Pakaian untuk bayi, seperti baju, popok, topi, sarung tangan, dan selimut
- Barang-barang keperluan ibu menyusui, seperti bra menyusui, pembalut, dan pompa ASI (jika diperlukan)
- Barang-barang pribadi, seperti handphone, charger, dompet, dan kamera (optional)
3. Perlengkapan kesehatan
Selain barang-barang keperluan, beberapa perlengkapan kesehatan juga sebaiknya dibawa saat melahirkan. Beberapa di antaranya adalah:
- Obat-obatan pribadi yang sedang Anda konsumsi
- Catatan kesehatan dan hasil tes yang relevan
- CD musik relaksasi atau benda-benda yang dapat membantu Anda bersantai saat melahirkan
- Minuman elektrolit seperti air mineral, jus, atau minuman olahraga untuk menjaga hidrasi saat persalinan
4. Persiapkan rencana perjalanan
Jika rumah sakit atau tempat persalinan berjarak jauh, pastikan Anda membuat rencana perjalanan dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rencana perjalanan meliputi:
- Jarak dan waktu tempuh dari rumah ke tempat bersalin
- Rute perjalanan yang paling cepat dan aman
- Nomor telepon penting, seperti nomor telepon dokter atau bidan, rumah sakit, dan keluarga yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat
5. Informasi kontak darurat
Bawalah daftar kontak darurat yang penting, seperti nomor telepon suami atau pasangan, keluarga terdekat, dan teman dekat. Jika terjadi keadaan darurat, dapat dipastikan orang-orang ini dapat memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
6. Mental dan emosional
Selain persiapan fisik dan administrasi, persiapan mental dan emosional juga sangat penting. Menjelang melahirkan, pastikan Anda memiliki dukungan emosional yang memadai dari pasangan, keluarga, atau teman dekat. Buatlah sebuah rencana kehamilan dan persalinan bersama pasangan, dan diskusikan tentang harapan, kekhawatiran, serta peran masing-masing saat proses persalinan berlangsung.
7. Pendidikan kelas persalinan
Terakhir, penting untuk mengikuti kelas persalinan sebelum melahirkan. Kelas persalinan akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam persalinan, serta memberikan Anda rasa percaya diri dan mengurangi ketidakpastian yang mungkin Anda rasakan. Diskusikan dengan dokter atau bidan Anda untuk mengetahui jadwal dan tempat kelas persalinan yang tersedia.
Mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan mendetail sebelum melahirkan dapat memberikan Anda rasa tenang dan siap menghadapi proses persalinan. Jadi, pastikan Anda melakukan persiapan yang dibawa saat melahirkan seperti yang telah dijelaskan di atas. Tetaplah tenang dan bersemangat dalam menyambut kelahiran buah hati Anda!
