Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting

Niki Salamah

Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting
Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan sebuah unit pelayanan kesehatan yang berada di tingkat masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting pada anak-anak. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan pertumbuhan terhambat pada anak, terutama pada kelompok usia 0-5 tahun.

Posyandu memiliki beberapa peran penting dalam pencegahan stunting, antara lain:

1. Monitoring Pertumbuhan Anak

Salah satu peran utama Posyandu adalah melakukan monitoring pertumbuhan anak secara rutin. Pada setiap kegiatan Posyandu, tim kesehatan akan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lingkar lengan atas anak-anak. Data ini akan dicatat dalam kartu monitoring pertumbuhan anak. Dengan melakukan pemeriksaan rutin tersebut, pihak Posyandu dapat mendeteksi apakah ada anak yang mengalami pertumbuhan yang terhambat atau menderita stunting. Dengan demikian, intervensi dapat segera dilakukan untuk mencegah stunting berkembang lebih lanjut.

2. Pemberian Makanan Tambahan

Posyandu juga memberikan pelayanan dan edukasi mengenai gizi kepada para ibu atau orang tua anak. Salah satu pelayanan tersebut adalah pemberian makanan tambahan. Pada kegiatan Posyandu, anak-anak yang berisiko mengalami stunting akan diberikan makanan tambahan yang kaya akan gizi, seperti tablet zat besi, vitamin A, atau makanan pendamping ASI (MP-ASI). Makanan tambahan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sulit terpenuhi melalui makanan sehari-hari. Dengan demikian, Posyandu berperan dalam memberikan asupan gizi yang cukup untuk mencegah stunting pada anak.

3. Edukasi Mengenai Gizi dan Perawatan Anak

Posyandu juga memberikan edukasi kepada ibu atau orang tua tentang pentingnya gizi dan perawatan yang baik bagi anak-anak. Tim kesehatan Posyandu memberikan pengetahuan mengenai manfaat ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, pola makan yang sehat, dan cara merawat anak dengan baik. Edukasi ini penting agar ibu atau orang tua dapat memberikan perawatan yang optimal bagi anak, termasuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi. Dengan pemahaman yang baik mengenai gizi dan perawatan anak, diharapkan stunting dapat dicegah dan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal.

BACA JUGA:   Jam Operasional Puskesmas Kalideres: Panduan Lengkap dan Informasi Terkini

4. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Terkait Gizi

Posyandu juga berperan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit terkait gizi pada anak-anak. Melalui kegiatan Posyandu, tim kesehatan dapat melakukan deteksi dini terhadap gangguan gizi atau penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi, seperti anemia atau kurang energi kronis. Selain itu, Posyandu juga memberikan imunisasi dan pemberian suplemen gizi untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak. Dengan pencegahan dan pengobatan penyakit terkait gizi yang baik, anak-anak memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh optimal dan mencegah stunting.

Posyandu memegang peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Melalui monitoring pertumbuhan anak, pemberian makanan tambahan, edukasi mengenai gizi dan perawatan anak, serta pencegahan dan pengobatan penyakit terkait gizi, Posyandu dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah stunting pada anak-anak. Oleh karena itu, peran Posyandu harus diapresiasi dan didukung sebagai upaya pencegahan stunting yang efektif.

Also Read

Bagikan: