Penurunan Berat Badan Bayi di Usia 7 Bulan

Niki Salamah

Penurunan Berat Badan Bayi di Usia 7 Bulan
Penurunan Berat Badan Bayi di Usia 7 Bulan

Berat badan bayi yang menurun di usia 7 bulan dapat menjadi perhatian bagi orang tua atau pengasuh. Penurunan berat badan bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diketahui dan dipahami.

Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Berat Badan Bayi

1. Perubahan pola makan

Pada usia 7 bulan, bayi umumnya sudah mulai memperkenalkan makanan padat selain ASI atau susu formula. Penambahan makanan padat ini dapat membuat bayi kehilangan minat pada ASI atau susu formula yang sebelumnya menjadi sumber gizi utama. Apabila bayi mengonsumsi makanan padat dalam jumlah yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, maka berat badan bayi akan cenderung turun.

2. Infeksi atau penyakit

Infeksi atau penyakit pada bayi seperti infeksi saluran pernapasan, diare, atau masalah pencernaan lainnya dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan. Selain itu, bayi yang sedang sakit juga mengeluarkan energi lebih banyak untuk melawan infeksi, sehingga berat badannya dapat terpengaruh.

3. Pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan bayi tidak selalu berjalan linier setiap bulannya. Ada periode saat bayi mengalami pertumbuhan yang lebih lambat atau stagnan. Pada usia 7 bulan, bayi sedang aktif-aktifnya belajar dan mengembangkan kemampuan motorik seperti guling, duduk, atau merangkak. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan dan berpengaruh pada penurunan berat badan.

Tindakan yang Dapat Dilakukan

Jika bayi mengalami penurunan berat badan di usia 7 bulan, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

  1. Konsultasikan dengan dokter anak: Jika Anda merasa khawatir dengan penurunan berat badan bayi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memeriksa dan mengevaluasi kondisi bayi secara menyeluruh.

  2. Lakukan penilaian pola makan bayi: Perhatikan pola makan bayi selama beberapa hari. Pastikan bayi mendapatkan cukup asupan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan usianya.

  3. Jaga kebersihan dan keamanan lingkungan bayi: Infeksi atau penyakit dapat berasal dari lingkungan yang tidak bersih atau dari paparan dengan orang yang sakit. Pastikan kebersihan lingkungan bayi, cuci tangan sebelum menangani bayi, dan hindari paparan dengan orang yang sedang sakit.

  4. Berikan perhatian pada perkembangan bayi: Setiap pertumbuhan dan perkembangan bayi memiliki waktu yang berbeda. Jika bayi sedang aktif belajar dan mengembangkan keterampilan motoriknya, perlu mengakui bahwa penurunan berat badan sementara juga bisa normal.

  5. Terus berikan ASI atau susu formula: Jika bayi mulai lebih memilih makanan padat daripada ASI atau susu formula, jangan menghentikan pemberian ASI atau susunya. Lanjutkan dengan memberikan ASI atau susu formula sesuai dengan anjuran dokter dan tambahkan makanan padat dengan porsi yang sesuai.

BACA JUGA:   Muntah Air saat Hamil

Kesimpulan

Penurunan berat badan bayi di usia 7 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan pola makan, infeksi atau penyakit, serta pertumbuhan dan perkembangan bayi itu sendiri. Penting untuk memerhatikan pola makan bayi, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, serta berkonsultasi dengan dokter anak jika diperlukan. Selalu berikan perhatian pada pertumbuhan dan perkembangan bayi, sambil memastikan kebutuhan gizi bayi terpenuhi secara adekuat.

Also Read

Bagikan: