Pegal saat Hamil

Niki Salamah

Pegal saat Hamil
Pegal saat Hamil

Pegal atau nyeri pada tubuh adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak ibu hamil. Selama kehamilan, perubahan hormonal, pertambahan berat badan, dan perubahan postur tubuh dapat membuat ibu hamil lebih rentan mengalami pegal. Pegal pada ibu hamil dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, pinggang, leher, panggul, dan kaki.

Nyeri Punggung dan Pinggang

Salah satu keluhan paling umum adalah nyeri punggung dan pinggang. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan postur tubuh dan bertambahnya berat badan selama kehamilan. Peningkatan berat badan akan menekan tulang belakang dan menyebabkan gangguan pada posisi tulang belakang. Selain itu, perubahan hormon seperti relaksin juga dapat membuat ligamen dan sendi lebih lentur, yang dapat menyebabkan nyeri pada punggung dan pinggang.

Untuk mengatasi nyeri punggung dan pinggang saat hamil, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  1. Posisi tidur yang tepat: Pilihlah posisi tidur yang nyaman seperti tidur dengan bantal di bawah perut dan di antara kedua kaki.

  2. Hindari angkat beban berat: Jika perlu mengangkat sesuatu, mintalah bantuan atau gunakan alat bantu seperti wadah berpegangan atau kereta dorong.

  3. Istirahat dan relaksasi: Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan relaksasi dengan cara mengatur nafas atau mengurut bagian yang terasa nyeri.

  4. Latihan kekuatan otot inti: Latihan ringan seperti yoga prenatal atau senam hamil bisa membantu menguatkan otot-otot inti dan meningkatkan postur tubuh.

Nyeri Leher dan Bahu

Nyeri leher dan bahu juga sering dialami oleh ibu hamil, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Biasanya, nyeri ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan tulang belakang leher lebih rentan dan sikap tubuh yang tidak benar.

BACA JUGA:   "Bhayangkara Pontianak"

Berikut beberapa cara yang bisa membantu mengurangi nyeri leher dan bahu saat hamil:

  1. Posisi duduk yang benar: Usahakan untuk duduk dengan tegak, dan gunakan bantal penyangga bahu agar tulang belakang tetap dalam posisi yang baik.

  2. Peregangan leher dan bahu: Lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur, termasuk gerakan memutar leher dan mengangkat bahu.

  3. Mengompres dengan air hangat: Tempelkan handuk yang direndam air hangat pada area leher dan bahu yang nyeri.

  4. Pijatan: Terapi pijat bisa membantu meredakan ketegangan dan nyeri pada leher dan bahu. Pastikan untuk menggunakan tenaga pijat yang terlatih dan berkualitas.

Nyeri Panggul dan Kaki

Nyeri panggul dan kaki juga merupakan keluhan umum pada ibu hamil. Hal ini terjadi karena perubahan posisi dan pertambahan berat badan yang memengaruhi tekanan pada persendian panggul dan kaki.

Berikut beberapa cara untuk meredakan nyeri panggul dan kaki selama kehamilan:

  1. Gunakan alas kaki yang nyaman: Hindari sepatu hak tinggi atau yang tidak nyaman. Pilih alas kaki yang memberikan dukungan yang baik pada kaki.

  2. Lakukan olahraga ringan: Berjalan, berenang, atau senam kehamilan merupakan olahraga yang aman untuk membantu mengurangi nyeri pada panggul dan kaki.

  3. Istirahat dengan posisi yang tepat: Saat berbaring atau tidur, gunakan bantal penyangga di bawah kaki untuk mengurangi tekanan pada panggul dan kaki.

  4. Kompres dingin: Jika terjadi peradangan atau bengkak pada panggul atau kaki, kompres dingin bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Pada umumnya, nyeri yang terjadi saat hamil bersifat ringan dan bersifat sementara. Tetapi, jika nyeri yang Anda rasakan mengganggu aktivitas sehari-hari atau semakin memburuk seiring waktu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang aman untuk ibu hamil.

Also Read

Bagikan: