Lokasi Vena di Tubuh Manusia: Panduan Anatomi Lengkap

Niki Salamah

Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Berbeda dengan arteri yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, vena membawa darah yang telah melepaskan oksigennya ke jaringan tubuh dan menuju kembali ke jantung untuk dioksigenasi ulang. Pemahaman tentang letak vena sangat penting dalam bidang kedokteran, khususnya untuk prosedur medis seperti pengambilan sampel darah, infus, dan berbagai tindakan operasi. Letak vena yang beragam dan kompleks di seluruh tubuh manusia memerlukan pemahaman yang detail. Artikel ini akan membahas secara rinci letak vena di berbagai bagian tubuh.

1. Vena di Ekstremitas Atas (Lengan dan Tangan)

Sistem vena di lengan dan tangan relatif mudah diakses dan sering digunakan untuk prosedur medis seperti pengambilan sampel darah atau pemasangan infus intravena (IV). Beberapa vena utama di ekstremitas atas meliputi:

  • Vena Sefalika: Vena ini terletak di sisi radial (sisi ibu jari) lengan bawah dan lengan atas. Ia berjalan superfisial (dekat permukaan kulit) dan mudah terlihat, menjadikannya pilihan yang umum untuk kanulasi vena. Vena sefalika berlanjut ke atas dan bergabung dengan vena aksilaris di daerah ketiak.

  • Vena Basi lika: Vena ini terletak di sisi ulnar (sisi kelingking) lengan bawah dan lengan atas. Sama seperti vena sefalika, vena basilik juga berjalan superfisial dan mudah diakses. Ia berlanjut ke atas dan bergabung dengan vena brakialis di lengan atas, sebelum akhirnya bermuara ke vena aksilaris.

  • Vena Mediana Kubiti: Vena ini terletak di fossa kubiti (lekukan siku), tepat di depan sendi siku. Vena ini merupakan pertemuan antara vena sefalika dan vena basilik, membentuk jaringan vena yang kompleks. Karena lokasinya yang mudah diakses dan ukurannya yang relatif besar, vena mediana kubiti merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk pengambilan sampel darah dan pemasangan infus.

  • Vena Brakialis: Vena ini terletak di lengan atas, di sepanjang arteri brakialis. Ia merupakan vena yang dalam dan sering kali sulit diakses tanpa bantuan pencitraan medis.

  • Vena Aksilaris: Vena ini terletak di ketiak dan merupakan kelanjutan dari vena brakialis. Ia menerima darah dari vena sefalika dan vena basilik sebelum berlanjut menjadi vena subklavia.

  • Vena Subklavia: Vena ini terletak di bawah tulang selangka dan merupakan vena utama yang mengalirkan darah dari lengan dan bahu ke vena kava superior.

BACA JUGA:   Letak Geografis Jawa Barat: Antara Pegunungan, Pantai, dan Selat Sunda

2. Vena di Ekstremitas Bawah (Kaki dan Tungkai)

Sistem vena di ekstremitas bawah lebih kompleks daripada di ekstremitas atas, karena harus melawan gaya gravitasi untuk mengembalikan darah ke jantung. Sistem vena ini terdiri dari vena superfisial dan vena profunda. Vena superfisial terletak di bawah kulit, sementara vena profunda terletak di dalam otot. Beberapa vena utama di ekstremitas bawah meliputi:

  • Vena Safena Magna: Vena ini merupakan vena superfisial terpanjang di tubuh. Ia bermula di sisi medial kaki, berjalan di sepanjang sisi medial tungkai bawah dan paha, dan akhirnya bermuara ke vena femoralis di pangkal paha. Vena safena magna sering digunakan untuk prosedur pembedahan vena varises.

  • Vena Safena Parva: Vena ini merupakan vena superfisial yang lebih kecil daripada vena safena magna. Ia bermula di sisi lateral kaki, berjalan di sepanjang sisi posterior tungkai bawah, dan bermuara ke vena poplitea di belakang lutut.

  • Vena Femoralis: Vena ini terletak di paha dan merupakan vena profunda utama. Ia menerima darah dari vena safena magna dan vena-vena profunda lainnya sebelum berlanjut menjadi vena iliaka eksterna.

  • Vena Poplitea: Vena ini terletak di belakang lutut dan merupakan kelanjutan dari vena tibialis posterior dan vena tibialis anterior.

  • Vena Tibialis Anterior dan Posterior: Vena-vena ini terletak di tungkai bawah dan mengalirkan darah dari otot-otot tungkai bawah ke vena poplitea.

  • Vena Iliaka Eksterna dan Interna: Vena-vena ini terletak di panggul dan menerima darah dari ekstremitas bawah dan organ panggul. Vena iliaka eksterna dan interna bergabung membentuk vena iliaka komunis.

  • Vena Iliaka Komunis: Vena ini merupakan pertemuan dari vena iliaka eksterna dan interna. Kedua vena ini kemudian bergabung membentuk vena kava inferior.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Melamar Kerja Sebagai SPG di Mall

3. Vena di Kepala dan Leher

Sistem vena di kepala dan leher bertanggung jawab untuk mengalirkan darah dari otak, wajah, dan leher kembali ke jantung. Beberapa vena utama di daerah ini meliputi:

  • Vena Jugularis Interna dan Eksterna: Vena jugularis interna merupakan vena yang besar dan terletak di leher, mengalirkan darah dari otak dan wajah. Vena jugularis eksterna lebih superfisial dan mengalirkan darah dari kulit kepala dan wajah. Kedua vena ini bergabung dan bermuara ke vena subklavia.

  • Sinus Venosus Durae Mater: Ini adalah serangkaian saluran vena yang terletak di antara lapisan dura mater, selaput terluar yang membungkus otak. Sinus-sinus ini mengalirkan darah dari otak ke vena jugularis interna.

4. Vena di Dada

Sistem vena di dada berperan penting dalam mengalirkan darah dari organ-organ dada, termasuk jantung dan paru-paru, kembali ke jantung. Vena-vena utama di daerah ini meliputi:

  • Vena Kava Superior: Vena ini merupakan vena utama yang mengalirkan darah dari kepala, leher, dan ekstremitas atas ke atrium kanan jantung.

  • Vena Kava Inferior: Vena ini merupakan vena utama yang mengalirkan darah dari ekstremitas bawah, panggul, dan abdomen ke atrium kanan jantung.

  • Vena Pulmonalis: Vena-vena ini membawa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke atrium kiri jantung. Ini adalah satu-satunya vena dalam tubuh yang membawa darah yang kaya oksigen.

5. Vena di Abdomen

Sistem vena di abdomen mengalirkan darah dari organ-organ pencernaan, ginjal, dan limpa kembali ke jantung. Beberapa vena utama di daerah ini meliputi:

  • Vena Porta Hepatis: Vena ini merupakan vena unik yang tidak langsung menuju jantung. Ia membawa darah dari saluran pencernaan, limpa, dan pankreas ke hati untuk proses metabolisme dan detoksifikasi. Setelah melewati hati, darah kemudian mengalir ke vena kava inferior.

  • Vena Renalis: Vena-vena ini mengalirkan darah dari ginjal ke vena kava inferior.

  • Vena Mesenterika Superior dan Inferior: Vena-vena ini mengalirkan darah dari usus ke vena porta hepatis.

BACA JUGA:   Ciri-ciri Payudara Saat Hamil

6. Vena di Sistem Portal Hepatika

Sistem portal hepatika merupakan sistem vena yang unik karena darah tidak langsung kembali ke jantung. Sistem ini dimulai dengan vena mesenterika superior dan inferior, yang mengumpulkan darah dari saluran pencernaan. Darah ini kemudian dibawa ke hati melalui vena porta hepatis. Di dalam hati, darah disaring dan diproses sebelum akhirnya masuk ke dalam sirkulasi sistemik melalui vena hepatika, yang kemudian bermuara ke vena kava inferior. Sistem ini penting untuk metabolisme nutrisi dan detoksifikasi zat berbahaya yang diserap dari saluran pencernaan.

Pemahaman yang komprehensif mengenai lokasi vena di berbagai bagian tubuh manusia sangat penting dalam berbagai bidang kedokteran, mulai dari praktik klinis sehari-hari hingga prosedur bedah yang kompleks. Informasi yang diberikan di atas hanya merupakan gambaran umum, dan anatomi vena dapat bervariasi antar individu. Konsultasi dengan sumber anatomi yang terperinci dan akurat sangat dianjurkan untuk pemahaman yang lebih mendalam.

Also Read

Bagikan:

Tags