Gerakan CTPS

Niki Salamah

Gerakan CTPS, atau Konservasi, Pendayagunaan, dan Peningkatan Keragaman Tanaman, adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk mempromosikan keberlanjutan dan keberagaman tanaman dalam upaya menjaga kedaulatan pangan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi keanekaragaman hayati.

Latar Belakang Gerakan CTPS

Gerakan CTPS muncul sebagai respons terhadap tiga tantangan utama yang dihadapi dunia saat ini: krisis pangan, perubahan iklim, dan kerugian keanekaragaman hayati. Krisis pangan disebabkan oleh pertumbuhan penduduk global yang cepat serta perubahan dalam pola konsumsi masyarakat. Perubahan iklim menyebabkan kondisi cuaca yang ekstrim dan sulit diprediksi, mengancam produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Sementara itu, kerugian keanekaragaman hayati mengancam keberlanjutan ekosistem, termasuk sistem produksi pangan.

Tujuan Gerakan CTPS

Gerakan CTPS bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu:

  1. Kepentingan sosial: Meningkatkan kesejahteraan petani, komunitas lokal, dan masyarakat secara keseluruhan melalui pendayagunaan dan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan keanekaragaman tanaman.

  2. Kepentingan ekologis: Mempertahankan dan memperbaiki kondisi lingkungan, termasuk tanah, air, dan ekosistem yang berkelanjutan, serta melindungi keanekaragaman hayati.

Strategi Gerakan CTPS

Gerakan CTPS mengadopsi serangkaian strategi untuk mencapai tujuannya. Beberapa strategi utama yang digunakan dalam gerakan ini meliputi:

  1. Konservasi: Melibatkan upaya untuk mempertahankan dan melindungi varietas tanaman asli atau tradisional, termasuk jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi, nutrisi, dan ekologis tinggi. Konservasi dapat dilakukan melalui pengumpulan, perbanyakan, dan pertukaran benih serta penyimpanan genetik.

  2. Pendayagunaan: Mempromosikan penggunaan dan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap tanaman dalam sistem produksi pangan. Hal ini termasuk pengembangan praktik pertanian organik, penerapan sistem agroforestri, diversifikasi usaha pertanian, dan integrasi tanaman langka atau lokal dalam pola pertanian.

  3. Peningkatan Keragaman: Mendorong penambahan dan penggunaan tanaman yang lebih luas dalam produksi pangan. Ini melibatkan perluasan agrobiodiversitas dengan mengenalkan dan mengembangkan varietas tanaman yang adaptif terhadap perubahan iklim, tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki nilai ekonomi dan nutrisi yang tinggi.

BACA JUGA:   Gambar Kandungan 3 Bulan

Manfaat Gerakan CTPS

Gerakan CTPS memiliki beragam manfaat baik secara sosial maupun ekologis. Beberapa manfaat penting dari gerakan ini adalah:

  1. Keberlanjutan Pangan: Gerakan CTPS dapat menghasilkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dengan menanamkan praktik-praktik agrikultur yang berwawasan lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas pertanian serta memastikan ketersediaan pangan yang beragam dan berkualitas.

  2. Ketahanan Iklim: Dengan memperkenalkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, gerakan ini membantu petani menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan mengurangi kerentanan mereka terhadap dampak perubahan iklim. Tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi, kekeringan, atau banjir, misalnya, dapat mempertahankan produksi pangan meski dalam kondisi lingkungan yang tidak stabil.

  3. Keanekaragaman Hayati: Gerakan CTPS berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati dengan mempromosikan penggunaan variasi tanaman lokal yang terancam punah. Ini membantu melindungi keberlanjutan ekosistem dan memastikan ketersediaan sumber daya genetik untuk masa depan.

  4. Kesejahteraan Petani dan Masyarakat: Melalui penerapan praktik pertanian berkelanjutan, gerakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, masyarakat lokal, dan masyarakat secara keseluruhan. Petani dapat memperoleh pendapatan yang stabil dan meningkat dengan mengembangkan produk pertanian yang diferensiasi dan bernilai tambah.

Kesimpulan

Gerakan CTPS menjadi solusi yang penting dalam menjaga ketahanan pangan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melindungi keanekaragaman hayati. Dengan mengadopsi strategi konservasi, pendayagunaan, dan peningkatan keragaman tanaman, gerakan ini berusaha mencapai tujuan sosial dan ekologis yang penting. Melalui penerapan gerakan CTPS, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang.

Also Read

Bagikan: