Fujur adalah karakter fiksi yang muncul dalam novel dan film "The NeverEnding Story" karya Michael Ende. Ia adalah naga putih yang menjadi teman dan pengantara bagi tokoh utama, seorang anak laki-laki bernama Bastian Balthazar Bux.
Dalam cerita, Fujur digambarkan sebagai makhluk yang kuat, bijaksana, dan memiliki kemampuan untuk berbicara. Ia memiliki kekuatan supernatural, seperti kemampuan untuk terbang, mengeluarkan api dari mulutnya, dan dapat berubah bentuk. Meskipun memiliki kekuatan yang luar biasa, Fujur juga memiliki sifat yang lembut dan ramah.
Karakter Fujur menjadi penting dalam perjalanan Bastian dalam memahami dirinya sendiri dan menghadapi rasa takut. Fujur menjadi pengiring setia dan penasihat bagi Bastian dalam petualangannya di Fantasia, dunia imajinasi yang terancam oleh kehancuran yang disebabkan oleh "Nothing" (Kosong).
Selama perjalanan mereka, Fujur juga mengajarkan Bastian tentang kekuatan imajinasi dan kepercayaan diri. Ia menunjukkan bahwa dengan cara ini, Bastian dapat mengubah dan menyelamatkan dunia Fantasia. Fujur juga mengilhami Bastian untuk menggunakan kekuatan imajinasi dan percaya pada dirinya sendiri untuk mengatasi rasa takut dan menghadapi tantangan.
Fujur juga merupakan simbol harapan dan kekuatan yang ada di dalam diri setiap individu. Karakter ini mengajarkan kepada pembaca dan penonton bahwa dengan keyakinan dan imajinasi, seseorang dapat melampaui batasan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dalam kesimpulannya, Fujur adalah sebuah karakter yang kuat, bijaksana, dan inspiratif dalam cerita "The NeverEnding Story". Ia bukan hanya sebuah naga mitos, tetapi mewakili simbolik yang dalam tentang kekuatan imajinasi dan kepercayaan diri. Melalui peran dan aksi Fujur, kita dapat belajar untuk menghadapi ketakutan, memperluas batasan, dan menciptakan dunia yang lebih baik.
