Cara Minum Amino: Dikunyah atau Ditelan?

Niki Salamah

Amino adalah suplemen yang banyak digunakan oleh atlet dan orang yang aktif secara fisik untuk meningkatkan performa dan pemulihan otot. Cara mengonsumsi amino dapat mempengaruhi penyerapan dan efektivitasnya dalam tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, jadi cara minum amino dapat bervariasi.

Dikunyah

Beberapa orang memilih untuk mengunyah tablet atau kapsul amino sebelum menelannya. Meskipun ada beberapa manfaat dari dikunyahnya amino, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan:

  1. Penyerapan Cepat: Dikunyahnya amino memungkinkan obat langsung masuk ke dalam sistem pencernaan melalui saliva. Hal ini dapat mempercepat penyerapan zat aktif ke dalam aliran darah sehingga efeknya bisa dirasakan lebih cepat.

  2. Rasa yang Dapat Dihilangkan: Beberapa suplemen amino memiliki rasa yang tidak enak. Dengan mengunyahnya, rasa tersebut dapat tereduksi atau dihilangkan karena kontak langsung dengan lidah dan saliva.

  3. Meningkatkan Pencernaan: Dalam beberapa kasus, mengunyah makanan atau suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan. Ini mungkin memberikan manfaat tambahan dalam penyerapan dan pencernaan amino.

Namun, dikunyahnya amino juga memiliki kelemahan tertentu:

  1. Pahit atau Tidak Nyaman: Beberapa suplemen amino memiliki rasa yang tidak enak. Mengunyahnya secara langsung dapat menciptakan rasa yang tidak menyenangkan atau tidak nyaman di mulut.

  2. Kehilangan Sebagian Kandungan: Mengunyah amino dapat menyebabkan beberapa bagian zat aktif hancur atau hilang sebelum sampai ke sistem pencernaan.

Ditelan

Alternatif lainnya adalah menelan tablet atau kapsul amino tanpa mengunyahnya terlebih dahulu. Ini adalah cara yang paling umum dan praktis untuk mengonsumsi suplemen amino. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam cara minum amino dengan menelannya:

  1. Kemudahan dan Kepuasan: Menelan suplemen secara utuh tidak memerlukan waktu dan usaha sebanyak mengunyahnya terlebih dahulu. Ini adalah cara yang lebih cepat dan lebih mudah dilakukan.

  2. Perlindungan Rasa: Jika suplemen amino memiliki rasa yang tidak enak atau lingkungan mulut yang tidak terlalu nyaman, menelannya dapat melindungi Anda dari pengalaman rasanya secara langsung.

BACA JUGA:   Manfaat Daun Gedi dan Cara Pengolahannya

Namun, ada beberapa potensi kelemahan dalam menelan suplemen amino:

  1. Lambat Penyerapan: Mengonsumsi suplemen amino yang utuh tanpa dikunyah terlebih dahulu dapat memperlambat penyerapan zat aktif ke dalam aliran darah. Ini berarti mungkin membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk merasakan efeknya.

  2. Kemungkinan Rasa Tidak Enak di Tenggorokan: Kadang-kadang, menelan suplemen amino utuh dapat memberikan sensasi tidak enak di tenggorokan. Hal ini dapat disebabkan oleh ukuran tablet atau kapsul yang besar atau bentuk fisiknya.

Setiap orang memiliki preferensi dan keadaan yang unik, sehingga memilih apakah amino harus dikunyah atau ditelan tergantung pada faktor individu. Dalam beberapa kasus, produsen atau petunjuk penggunaan pada kemasan suplemen juga dapat memberikan petunjuk yang lebih spesifik mengenai cara mengonsumsinya. Apapun metode yang Anda pilih, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen amino untuk memastikan kecocokan dengan kondisi kesehatan Anda.

Also Read

Bagikan: