Berikut adalah beberapa antonim yang merupakan lawan kata dari "berbahaya":
-
Aman: Aman adalah lawan kata yang paling umum dari "berbahaya". Kata ini menggambarkan situasi atau hal yang tidak mengancam atau menimbulkan risiko bagi keselamatan atau kesehatan seseorang. Misalnya, jika suatu tempat digambarkan sebagai "aman", itu berarti tempat tersebut tidak memiliki potensi bahaya yang signifikan.
-
Amanah: Amanah adalah antonim lain dari "berbahaya". Kata ini menggambarkan sifat atau karakteristik yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Misalnya, ketika seseorang dikatakan "amanah", ini berarti orang tersebut memiliki reputasi untuk menjaga kepercayaan orang lain dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.
-
Amanan: Amanan adalah bentuk lain dari antonim "berbahaya". Kata ini menggambarkan sesuatu yang memberikan perlindungan atau keamanan bagi orang lain. Contohnya adalah kebijakan asuransi, tempat penyimpanan, atau sistem keamanan yang dapat melindungi dari bahaya.
-
Tidak berbahaya: Tidak berbahaya adalah antonim yang cukup sederhana dan langsung. Ini secara spesifik menyatakan ketiadaan potensi bahaya atau risiko pada suatu situasi atau hal. Misalnya, jika suatu produk dikatakan "tidak berbahaya", ini berarti bahwa produk tersebut tidak akan menimbulkan bahaya bagi pengguna.
-
Aman dari bahaya: Antonim ini menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang bebas dari risiko atau ancaman bahaya. Ini menekankan bahwa suatu situasi atau lingkungan tidak akan mengancam keselamatan atau kesehatan orang. Misalnya, jika suatu daerah atau tempat dikatakan "aman dari bahaya", ini berarti daerah atau tempat tersebut tidak memiliki potensi bahaya yang signifikan.
-
Tidak membahayakan: Antonim ini menunjukkan bahwa suatu tindakan atau perilaku tidak akan memberikan efek negatif atau risiko pada orang lain atau diri sendiri. Misalnya, jika seseorang mengatakan bahwa suatu obat "tidak membahayakan" penggunanya, ini berarti obat tersebut tidak akan menimbulkan risiko atau efek samping yang berbahaya.
Dengan menggunakan antonim-antonim ini, kita dapat menggambarkan situasi atau hal yang tidak berpotensi berbahaya atau berisiko. Antonim-antonim tersebut memberikan opsi kata yang memungkinkan kita untuk menggambarkan sesuatu yang lebih positif dan aman.
Selain itu, penting juga untuk menyesuaikan penggunaan antonim dengan konteks kalimat atau teks yang berkaitan. Misalnya, jika kita berbicara tentang bahaya dalam konteks kecelakaan mobil, maka antonim yang cocok mungkin adalah "aman" atau "tidak membahayakan". Sebaliknya, jika kita berbicara tentang bahaya dalam konteks bisnis, maka antonim yang sesuai mungkin adalah "amanah" atau "aman dari bahaya".
Dalam penulisan yang informatif dan relevan, penggunaan antonim yang tepat dapat membantu untuk lebih jelas dan tepat memahami suatu hal atau situasi.