Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia memiliki program KKPBK (Koridor Kepulauan, Perikanan, Kelautan, dan Blue Economy) yang didasarkan pada empat pilar utama. Program ini bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan serta memperkuat ekonomi biru Indonesia.
1. Koridor Kepulauan
Pilar pertama dari program KKPBK adalah koridor kepulauan. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dan koridor kepulauan berperan penting dalam meningkatkan konektivitas antar pulau-pulau di Indonesia. Dengan memperkuat infrastruktur dan transportasi di koridor kepulauan, aksesibilitas ke pulau-pulau terpencil dan terluar dapat ditingkatkan, sehingga memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di pulau-pulau tersebut.
2. Perikanan
Pilar kedua dari program KKPBK adalah sektor perikanan. Perikanan merupakan sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk pesisir Indonesia. Program KKPBK bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan melalui peningkatan kapasitas nelayan, pembangunan sarana dan prasarana penangkapan ikan yang modern, serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Selain itu, program ini juga berfokus pada pengembangan budidaya perikanan, penangkapan ikan berkelanjutan, serta pemberdayaan wanita nelayan.
3. Kelautan
Pilar ketiga dari program KKPBK adalah sektor kelautan. Kelautan memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program KKPBK melibatkan pembangunan infrastruktur kelautan seperti pelabuhan, dermaga, dan terminal laut sebagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara daratan dan pulau-pulau di Indonesia. Selain itu, program ini juga mengedepankan pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan, serta pengembangan pariwisata bahari yang berkelanjutan.
4. Blue Economy
Pilar keempat dan terakhir dari program KKPBK adalah blue economy atau ekonomi biru. Blue economy merupakan konsep pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan pemanfaatan laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, melibatkan berbagai sektor seperti perikanan, industri kelautan, pariwisata bahari, dan energi terbarukan. Program KKPBK bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi biru dengan mempromosikan investasi dan inovasi di sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dengan adanya 4 pilar program KKPBK ini, diharapkan dapat terwujudnya pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, serta pemanfaatan potensi ekonomi biru, Indonesia dapat meningkatkan daya saing sektor kelautan dan perikanan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir.