Fisik motorik adalah keterampilan yang melibatkan gerakan otot dan koordinasi tubuh. Pada usia dini, anak-anak mengalami perkembangan yang pesat dalam hal fisik motorik mereka. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan fisik motorik pada anak usia dini:
1. Gigi dan Gigi Goyang
Saat anak usia dini, perkembangan gigi adalah salah satu tanda fisik motorik yang menonjol. Pada usia sekitar enam bulan, gigi pertama dapat mulai muncul. Kemudian, gigi lainnya akan tumbuh secara bertahap. Ketika anak mencapai usia sekitar enam tahun, gigi susu mulai goyang dan digantikan oleh gigi permanen.
2. Pertumbuhan Tinggi Badan
Perkembangan fisik motorik juga mencakup pertumbuhan tinggi badan anak. Pada usia dini, anak-anak mengalami pertumbuhan yang cepat, terutama dalam kurun waktu dua tahun pertama kehidupan mereka. Setelah itu, pertumbuhan tinggi badan sedikit melambat, tetapi tetap berlanjut secara bertahap selama masa kanak-kanak.
3. Motorik Kasar
Anak usia dini mulai mengembangkan motorik kasar mereka, yang melibatkan gerakan besar otot tubuh. Misalnya, pada usia sekitar enam bulan, mereka mungkin mulai merangkak atau mendekati posisi duduk sendiri. Pada usia 1-2 tahun, mereka dapat belajar berjalan dan menyeimbangkan tubuh mereka dengan lebih baik. Pada usia 3-4 tahun, mereka bisa melompat dan berlari dengan lancar.
4. Motorik Halus
Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot kecil tangan dan jari mereka. Misalnya, pada usia dini, mereka mulai menggenggam mainan dengan tangan mereka dan secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunting, menggambar, dan menulis saat meningkatnya usia.
5. Koordinasi Mata dan Tangan
Perkembangan fisik motorik juga melibatkan koordinasi mata dan tangan anak. Pada usia dini, mereka mulai belajar mengarahkan pandangan mereka pada objek dan menggunakan tangan mereka untuk meraih atau memegangnya. Misalnya, melihat dan meraih mainan yang menarik mereka adalah tanda awal perkembangan koordinasi mata dan tangan.
6. Daya Tahan Fisik
Anak-anak usia dini mulai mengembangkan daya tahan fisik mereka. Mereka dapat bermain dan bergerak dengan energi yang tinggi tanpa merasa terlalu lelah. Saat mereka tumbuh, daya tahan fisik mereka akan meningkat, memungkinkan mereka untuk melakukan kegiatan fisik secara lebih lama dan dengan lebih banyak intensitas.
Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini adalah proses alami yang harus didukung dengan lingkungan yang memadai, seperti memberikan mainan dan permainan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan kesempatan dan dorongan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik mereka melalui bermain dan bersosialisasi dengan sebanyak mungkin gerakan dan aktivitas.
