Apa yang Terjadi pada Kehamilan Usia 3 Bulan?
Kehamilan usia 3 bulan mencakup periode kritis dalam perkembangan janin. Pada tahap ini, janin telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan organ-organ utama telah terbentuk. Mari kita bahas perubahan yang terjadi pada janin dan ibu selama kehamilan usia 3 bulan.
Perkembangan Janin pada Usia 3 Bulan
Pada usia ini, ukuran janin sekitar 7 hingga 10 cm, dengan berat sekitar 28 hingga 56 gram. Beberapa organ vital sudah mulai berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa perkembangan yang terjadi pada janin selama bulan ketiga kehamilan:
-
Organ-organ utama terbentuk: Pada minggu-minggu awal kehamilan, organ-organ utama seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan otak telah terbentuk dengan baik. Meskipun belum sepenuhnya matang, organ-organ ini mulai berfungsi.
-
Gerakan janin: Pada usia 3 bulan, ibu dapat merasakan gerakan janin mungil di dalam perutnya. Janin mulai bergerak aktif, meskipun secara kasat mata belum terlihat.
-
Embrio menjadi janin: Pada akhir trimester pertama, embrio resmi menjadi janin. Pada titik ini, semua bagian tubuh utama sudah terbentuk dengan benar. Janin terlihat lebih manusia dengan ekstremitas yang terdefinisi, wajah yang terbentuk, dan organ-organ yang terlihat lebih jelas.
-
Sistem saraf berkembang: Sistem saraf sentral dan perifer semakin berkembang pada usia ini. Otak janin juga sedang mengalami perkembangan pesat.
-
Gerakan mata dan telinga: Pada usia 3 bulan, telinga dan mata janin sudah mulai berfungsi. Janin dapat menutup dan membuka mata serta menggerakkan telinganya.
Perubahan pada Ibu saat Kehamilan Usia 3 Bulan
Selain perubahan pada janin, ibu juga mengalami perubahan yang signifikan selama usia kehamilan 3 bulan. Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi pada ibu:
-
Perubahan pada rahim: Rahim mulai tumbuh seiring dengan perkembangan janin. Pada akhir bulan ketiga, rahim sekitar ukuran jeruk besar dan dapat teraba di atas tulang kemaluan.
-
Perubahan pada payudara: Payudara akan semakin besar dan terasa lebih berat. Puting susu juga mungkin menjadi lebih sensitif.
-
Perubahan hormonal: Hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, terus mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi tubuh ibu. Beberapa perubahan yang mungkin terjadi termasuk peningkatan kelelahan, perubahan mood, dan mual (morning sickness).
-
Peningkatan berat badan: Pada usia kehamilan 3 bulan, ibu biasanya telah mengalami kenaikan berat badan antara 1,8 – 2,7 kg. Ini merupakan hasil dari perkembangan janin, peningkatan volume darah, dan peningkatan cairan tubuh.
-
Perubahan pada sistem pencernaan: Beberapa ibu mungkin mengalami sembelit atau gangguan pencernaan lainnya akibat perubahan hormon dan penekanan rahim pada organ-organ terdekat.
Kesimpulan
Pada usia kehamilan 3 bulan, janin mengalami perkembangan yang signifikan, dengan organ-organ utama yang terbentuk dengan baik. Ibu juga mengalami perubahan hormonal dan fisik yang menandai kehamilan tersebut. Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan perawatan prenatal yang memadai selama periode ini.