Posyandu Lansia: Pilar Kesehatan dan Kesejahteraan di Usia Emas

Niki Salamah

Posyandu Lansia merupakan salah satu program kesehatan yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok usia lanjut, yang memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda dari kelompok usia lainnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Posyandu Lansia, mulai dari pengertian, usia partisipasi, jenis pelayanan, hingga peranannya dalam masyarakat.

Pengertian Posyandu Lansia

Posyandu, atau Pos Pelayanan Terpadu, adalah sebuah konsep pelayanan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan. Tujuannya adalah untuk mencapai Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS). Posyandu Lansia khususnya, ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.

Kriteria Usia Lansia

Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998, seseorang dikategorikan sebagai lansia ketika mereka mencapai usia 60 tahun ke atas. Namun, ada beberapa kategorisasi usia lanjut menurut berbagai sumber:

  • Young old: 70 – 75 tahun
  • Old: 75 – 80 tahun
  • Very old: Di atas 80 tahun

Sedangkan menurut WHO, kategorisasi usia lanjut adalah sebagai berikut:

  • Usia pertengahan (middle age): 45 – 59 tahun
  • Lanjut usia (elderly): 60 – 74 tahun
  • Lanjut usia tua (old): 75 – 90 tahun
  • Usia sangat tua (very old): Di atas 90 tahun

Layanan yang Disediakan Posyandu Lansia

Posyandu Lansia menyediakan berbagai jenis layanan kesehatan yang mencakup:

  • Pemeriksaan fisik dan mental
  • Pencatatan Indeks Massa Tubuh (IMT)
  • Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus
  • Penyuluhan atau konseling kesehatan
  • Pelayanan pojok gizi

Mekanisme Pelayanan di Posyandu Lansia

Pelayanan di Posyandu Lansia biasanya dilakukan melalui sistem pelayanan 3 meja:

  • Meja I: Pendaftaran, pengukuran tinggi badan, dan penimbangan berat badan
  • Meja II: Pencatatan berat badan, tinggi badan, dan IMT, serta pelayanan kesehatan lainnya
  • Meja III: Penyuluhan atau konseling, dan pelayanan pojok gizi
BACA JUGA:   4 Pilar Program KKPBK

Peran Posyandu Lansia dalam Masyarakat

Posyandu Lansia tidak hanya berperan dalam aspek kesehatan, tetapi juga dalam aspek sosial, agama, pendidikan, keterampilan, olahraga, dan seni budaya. Ini membantu lansia untuk tetap aktif dan mengembangkan potensi diri.

Statistik dan Proyeksi Lansia di Indonesia

Data dari Badan Pusat Statistik memproyeksikan bahwa pada tahun 2045, satu dari lima penduduk Indonesia akan berusia 60 tahun ke atas. Hal ini menunjukkan pentingnya pelayanan kesehatan yang baik bagi lansia, mengingat usia yang bertambah dapat membuat kesehatan cenderung menurun.

Posyandu Lansia menjadi sangat penting dalam konteks ini, sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia di Indonesia. Dengan layanan yang komprehensif dan mekanisme pelayanan yang efektif, Posyandu Lansia berperan vital dalam mendukung lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif di usia emas mereka.

Also Read

Bagikan: